Juarai FF I, PLN Buka Peluang Final
PUTRI Jakarta Elektric PLN tumpas Jakarta PGN Popsivo 3-1 (22-25, 25-18, 25-23, 25-22). Itu kemenangan ke-3 dan Berlian Marsheilla dkk pun juarai Final Four I Pertamina Proliga 2016 Bandung. PLN pun buka peluang ke final.
Sukses PLN yang dibesut Tien Mei (China) diukir seusai raih 3 kemenangan, semua diselesaikan dengan kemenangan penuh dengah haail dan mereka pun berhak atas hadiah Rp 50 juta. “Kami menang dengan dengan perjuangan yang sangat berat terutama pada pertandingan melawan Popsivo,” ujar asisten pelatih PLN Alex Bonapea.
Atas hasil itu Popsivo berada di ujung tanduk, mereka juga terancam kesulitan mengulang prestasi tahun lalu, saat Anshori dan skuadnya juarai Final Four. Popsivo jadi tim terbawah di klasemsn putri lantaran tak pernah menang di 3 laga mereka. “Peluang kami sangat tipis. Tapi, kami akan berjuang di Final Four II,” ujar Ansori.
Di bagian putra, juara Final Four I digaet Surabaya Samator. Skuad Ibarsjah Djanu Tjahyono itu juga reguk 3 kemenangan, teranyar Randy Tamamilang dkk yang dibesut Ibarsjah Djanu Tjahyono itu mengungguli Jakarta Pertamina Energi 3-1 (25-21, 25-19, 22-25, 25-17). Sebelumnya mereka tumpas Jakarta BNI Taplus dan Palembang Bank SumselBabel masing-masing 3-2.
Pada bagian lain, BNIterbilang bernasib manis. Terseok di fase regular, bahkan raih tiket final four di ujung waktu, skuad Eduardo 'Edo' de Paulo justru raih 2 kemenangan di Final Four I. Dimas Saputra dan kawan-kawan jungkalkan Bank Sumsel 3-2 (21-25, 26-24, 25-19. 21-25-10-15) dan Pertsmina 3-1 (25-21, 26-24, 26-24).
Dipaparkan Edo kunci permainan pasukannya adalah kepercayaan diri, fokus, dan tenang. Sejak di Jakarta, pernainan Aji Maulana dkk. Saat melawan Bank Sumsel. BNI memang sangat mengincar kemenangan atas Didi Irawadi dkk. Dengan bermain disiplin, target itu tercapai.
Sebaliknya, Bank Sumsel gigit jari. Selain takluk dari Samator dan BNI, Andri dkk juga dibekap Pertamina. Pelatih Bank Sumsel Victor Laiyan pun geram. Kemenangan sudah dipelupuk mata, lebih dulu unggul 21 saat ladeni BNI, terlepas lantaran Bojic, pemain asing asal Montenegro, terlalu emosional, merusak ritme permainan tim. ”Ia keras kepala tak bisa dikendalikan,” kata Victor.
Meski bebitu Victor berharap timnya bangkit di Final Four II, di GOR Amongrogo Yogyakarta. Dalam kesempatan yang digulir pada 6-8 Mei 2016, juga mainkan 3 pertandingan dengan lawan yang sama. Buat maju ke 4 besar, Bank Sumsel harus sapu bersih pertarungan mereka. Itu pun masih menunggu hasil dari tim lain.
Hasil Final Four I Pertamina Proliga 2016 di C-Tra Arena, Bandung
Jumat, 29 April 2016
Putra: Samator-BNI 3-2 (29-27, 18-25, 25-22, 25-21, 15-12), Pertamina-Bank Sumsel 3-1 (23-25, 25-14, 25-17, 28-26)
Putrii: PLN-Petrokimia 3-0 (25-18, 25-12, 25-21), Pertamina-Popsivo 3-0 (25-19, 25-19, 30-28)
Sabtu, 30 April 2016
Putra: Pertamina-BNI 0-3 (21-25, 24-26, 24-26), Samator-Bank Sumse 3-2 (23-25, 25-20, 26-24, 23-25, 15-8)
Putri: Popsivo-Petrokimia 1-3 (21-25, 25-27, 25-11, 17-25),
PLN-Pertamina 3-2 (27-25, 17-25, 25-17, 20-25, 15-9)
Minggu, 1 Mei 2016
Putra: Bank Sumsel-BNI 2-3 (21-25, 26-24, 25-19, 21-25, 10-15), Samatot-Pertamina : 25-21, 25-19 22-25, 25-17
Putri: PLN-PGN 3-1 (22-25, 25-18, 25-22), Pertamina-Petrokimia 3-1 (21-25, 25-22, 25-22, 25-21)