KISRUH di internal timnas senior Indonesia belum juga teratasi. Para pejabat PSSI saling lempar tanggung jawab. Di tengah situasi pelik itu, Wim Rijsbergen malah mudik.
SIAPA menabur, ia menuai. PSSI sudah mendepak sepihak Alfred Riedl. Wim Rijsbergen didatangkan mendadak. Timnas senior Indonesia tampil buruk. Dua kekalahan ditelan.
DJOHAR Arifin Husin mengajak semua pihak tidak larut dalam kasus. Jauh lebih penting, menurutnya, menatap ke depan. Lalu, problem yang ada dibiarkan terkubur?
ANDI 'ADS' Darussalam Tabusalla maju selangkah dalam upayanya membeli klub PSM Makassar. Ia mengaku mulai membuka komunikasi dengan Widjayanto, CEO LPI.
BELUM belum ada tanda-tanda perbaikan seperti yang dijanjikan dalam pengurusan sepakbola di negeri ini. Yang mencuat di awal era PSSI 2011-2015 justru kekisruhan.
BOROK di tubuh timnas senior Indonesia kian menganga. Gesekan di antara pelatih dan pemain pun memunculkan wacana jalan pintas: kembalikan Rahmad 'RD' Darmawan.
SADAR akan potensi dan reputasi Cristian 'El Loco' Gonzales, Persebaya 1927 siap merekrutnya meski harus dengan opsi khusus. Salah satunya terkait nilai transfer dan gaji.
SIAPA bilang pelatih tak boleh marah? Pelatih justru harus tegas, bahkan wajib marah di saat yang memang sepantasnya dan bertujuan positif. Dalam koridor itukah Wim Rijsbergen?
SUHU panas mulai mengitari Djohar Arifin Husin dan tim hasil KLB 9 Juli di Solo. Begitulah keadaan PSSI kini. Dua kekalahan beruntun timnas senior mencuatkan perang mulut.
KONTRAK Cristian 'El Loco' Gonzales bersama Persib Bandung berakhir medio September ini. Pasti tak diperpanjang. Dan, hampir pasti pula merapat ke Persisam.
MENGAKU tak bermaksud mencari kambing hitam, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menyentil FIFA. Sentilan itu dilontarkan Djohar selepas timnas senior Indonesia kalah 0-2.
SEMUA orang Indonesia, termasuk Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan istri, mengharapkan pasukan Garuda menang. Sayang, yang terjadi malah kalah dan SUGBK rusuh.
SEPAKBOLA Indonesia menghadapi dua momen penting Selasa (6/9). Di lapangan SUGBK, timnas senior meladeni Bahrain. Di kantor PSSI, utusan FIFA dan AFC menagih janji.
MENDUKUNG dari dekat perjuangan Firman Utina dkk. Itu jika benar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jadi datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (6/9).
TERKENDALA jadwal penerbangan, timnas senior Indonesia baru tiba di Tanah Air setelah berjuang di Teheran, Iran, Minggu (4/9) malam. Para pemain pun terkena jet lag.
BERAMAL sambil membagi keharuman klub sekaliber AC Milan bagi publik sepakbola Indonesia. Itu misi inti aksi 20 mantan punggawa Milan Glories di SUGBK.
MENANG atas Bahrain, Selasa (6/9). Itu harga mati buat timnas senior Indonesia. Itu kewajiban jika ingin memelihara peluang lolos dari putaran 3 Grup E Pra Piala Dunia 2014.
SEJAK dipimpin Djohar Arifin Husin, kepengurusan PSSI 2011-2015 tak henti diterpa hawa panas. Terkini, PSSI dikabarkan baru saja mendepak dua pengurusnya.