4 Gelar di 2014, Momen Sempurna Madrid
Real Madrid
FIFA Club World Cup 2014 jadi gelar ke-4 yang disabet Real Madrid sepanjang 2014. Sukses itu dirajur setelah mereka gilas San Lorenzo 2-0. Carlo Ancelotti klaim 2014 sebagai momen sempurna.
Tak keliru memang Madrid datangkan Ancelotti pada Juni 2013. Berkat tangan dingin Ancelotti, Madrid kembali klub penebar teror. Sukses terkini Ancelotti adalah persembahkan trofi FIFA Club World Cup 2014 bagi Los Blancos.
Keputusan gaet Ancelotti diambil Madrid setelah limbung di musim 2012/2013. Di semua kompetisi, laju Madrid terganjal. Mereka gagal pertahankan gelar La Liga 2012/2013. Gelar itu direbut Barcelona, rival abadi mereka.
Di Champions League, kali ke-3 beruntun Madrid terpentok di semifinal. Di Copa del Rey, mereka pun gigit jari. Tembus final setelah depak Barca, mereka malah dibegal Atletico Madrid di laga puncak. Itu kekalahan perdana mereka dari Atletico sejak 30 Oktober 1999. Buntut dari semua itu, mereka pinggirkan Jose Mourinho.
Begitu Ancelotti datang, Madrid kembali berkobar. Ia memang pelatih bertangan dingin. AC Milan, Chelsea, dan Paris Saint-Germain sudah nikmati hasil karyanya. Meski gagal juarai La Liga 2013/2014, ia amankan gelar Copa del Rey dan Champions League buat Madrid. Mereka kangkangi Barca dan Atletico di 2 ajang itu.
Belum puas, 1 gelar lagi dijaring Ancelotti pada 13 Agustus 2014. Taklukkan Sevilla 2 gol tanpa balas, Los Blancos kantongi trofi Piala Super Eropa 2014. Kini, sukses bekuk San Lorenzo 2-0 hasilkan trofi FIFA Club World Cup 2014. "Ini tahun tak terlupakan. Kami bangga bisa akhiri tahun ini dengan gelar juara. Meski begitu, kami harus terus bekerja karena musim belum berakhir," kata Ancelotti.
Los Merengues memang tak dapat hadangan berarti saat turun di FIFA Club World Cup 2014. Mereka jadikan Cruz Azul, juara bertahan CONCACAF Champions League, sebagai korban. Pada semifinal di Stade de Marrakech, Madrid habisi Azul 4-0 lewat gol Sergio Ramos, Karim Benzema, Gareth Bale, dan Isco.
Ketika bentrok kontra San Lorenzo, juara Copa Libertadores 2014, pada final di Stade de Marrakech, Minggu (21/12) WIB, Ancelotti turunkan kekuatan inti Madrid. Trisula maut Cristiano 'CR7' Ronaldo, Benzema, dan Bale dikerahkan sejak awal.
Madrid pun mendominasi laga. Gol pembuka dilesakkan Ramos setelah mengkonversi umpan Toni Kroos di menit 31. Gol ke-2 Madrid dijaringkan Bale berkat kerja sama dengan Isco di menit 51.
"Ini Madrid yang sebenarnya. Saya katakan itu kepada Ancelotti ketika berikan selamat kepadanya. Keseimbangan kinerja mereka terjaga sangat baik. Saya yakin mereka bakal terus ukir prestasi," tutur Edgardo Bauza, pelatih San Lorenzo.
Selain amankan gelar ke-4, Ancelotti juga bawa El Real toreh rapor mengesankan. Mereka perpanjang tren kemenangan beruntun jadi 22 laga. Takluk 1-2 dari Atletico di Estadio Santiago Bernabeu pada pekan 3 La Liga, 14 September 2014, jadi kekalahan terakhir Madrid. Mereka masih punya peluang tambah koleksi gelar musim ini. Itu karena mereka tengah puncaki klasemen La Liga, melesat ke 16 Besar Copa del Rey, dan 16 Besar Champions League.
Susunan pemain:
San Lorenzo (4-3-1-2): Torrico - Yepes (Cett0 61), Mas, Kannemann, Barrientos, Ortigoza, Mercier, Kalinski, Buffarini, Cauteruccio (Mattos 68), Veron (Romagnoli 57)
Madrid (4-3-3): Cassilas - Ramos (Varane 89), Pepe, Marcelo (Coentrao 44), Carvajal (Arbeloa 73), Bale, Kroos, James, Isco, Ronaldo, Benzema
Statistika Pertandingan
Madrid | vs | San Lorenzo |
13 (7) | Tendangan (ke gawang) | 8 (3) |
16 | Pelanggaran | 24 |
5 | Sepak pojok | 3 |
2 | Offside | 0 |
66% | Penguasaan bola | 34% |
2 | Kartu kuning | 4 |
0 | Kartu merah | 0 |
3 | Penyelamatan | 5 |
Madrid & Prestasi
La Liga: 2011/2012, 2007/2008, 2006/2007, 2002/2003, 2000/2001, 1996/1997, 1994/1995, 1989/1990, 1988/1989, 1987/1988, 1986/1987, 1985/1986, 1979/1980, 1978/1979, 1977/1978, 1975/1976, 1974/1975, 1971/1972, 1968/1969, 1967/1968, 1966/1967, 1964/1965, 1963/1964, 1962/1963, 1961/1962, 1960/1961, 1957/1958, 1956/1957, 1954/1955, 1953/1954, 1932/1933, 1931/1932
Copa del Rey: 2013/2014, 2010/2011, 1992/1993, 1988/1989, 1981/1982, 1979/1980, 1975, 1974, 1970, 1962, 1947, 1946, 1936, 1934, 1917, 1908, 1907, 1906, 1905
Piala Super Spanyol: 2012, 2008, 2003, 2001, 1997, 1993, 1990, 1989, 1988, 1947
Champions League: 2013/2014, 2001/2002, 1999/2000, 1997/1998, 1965/1966, 1959/1960, 1958/1959, 1957/1958, 1956/1957, 1955/1956
Europa League: 1985/1986, 1984/1985
Piala Super Eropa: 2014, 2002
Piala Interkontinental: 2002, 1998, 1960
FIFA Club World Cup: 2014