Aman, ADS Minati PSM
(Foto: Sportiplus)
SEJAK hijrah ke Liga Primer Indonesia (LPI), kepemilikan PSM Makassar berpindah tangan. Saham mayoritas dikuasai konsorsium LPI. Bagaimana kini?
SEJAK hijrah ke Liga Primer Indonesia (LPI), kepemilikan PSM Makassar berpindah tangan. Saham mayoritas dikuasai konsorsium LPI. Bagaimana kini?
Jangan khawatir. PSM justru termasuk jauh lebih beruntung ketimbang tim-tim lain eks-LPI. Jika sebagian besar dari mereka masih putar otak dan berjibaku mencari tim Indonesian Super League (ISL) yang sudi diajak melebur atau ditopang dari sisi dana, PSM sudah hampir pasti selamat lebih dulu.
Itu, tak pelak, berkat kesiapan dan minat seorang putra daerah yang menyatakan akan mengambil alih kepemilikan saham mayoritas PSM. Ya, sang putra daerah itu pun bukanlah sosok asing di belantara sepakbola nasional. Ia adalah Andi Darussalam Tabusalla. Kerap disapa ADS.
Sebagai putra daerah yang memang cinta sepakbola, ADS rupanya geregetan juga memikirkan nasib PSM menghadapi kompetisi musim 2011/2012.
Lebih-lebih, PSSI di bawah komando Djohar Arifin Husin memberlakukan sejumlah syarat baru bagi setiap tim yang ingin mengikuti kompetisi pro kasta tertinggi di Tanah Air. Salah satu syarat terkait aspek legal dan kesiapan dana.
Kesiapan dan minat pria tinggi besar yang juga mantan Ketua Badan Liga Indonesia (BLI) ini, sebagaimana diberitakan okezone.com, disampaikan Syamsuddin Umar. Ia adalah orang dekat ADS. Bahkan, Devo Khadaffi, putra ADS, sudah pula memperkuat sinyalemen itu. "Memang benar, bapak siap membeli saham PSM," ucap Devo, Sabtu (20/8/2011).
Menurut Devo, kesiapan dan minat sang ayah membeli saham mayoritas PSM bertolak dari kecintaannya kepada tim Juku Eja. Itu juga demi menjaga reputasi tradisional tim sepakbola kebanggaan warga Makassar itu sebagai tim kuat dan berpotensi juara.
Sejak bergabung ke LPI, kepemilikan PSM memang dikuasai Konsorsium LPI dengani 75& saham. Sisa 25% saham dimiliki pengurus PSM.