ASIFA, Gereget Aji Tempa Usia Muda

(Foto: Sportiplus)
AJI Santoso terpacu ikut majukan pembinaan sepakbola usia muda. Gereget Aji dituangkan dengan dirikan ASIFA.
AJI Santoso terpacu ikut majukan pembinaan sepakbola usia muda. Gereget Aji dituangkan dengan dirikan ASIFA.
Peran Aji dalam perkembangan sepakbola Indonesia begitu kental, baik saat aktif sebagai pemain maupun jadi pelatih kini. Kala aktif main, ia masuk kategori salah 1 pilar terbaik dalam sejarah sepakbola Indonesia.
Aji ikut bantu timnas Indonesia juarai SEA Games XVI-1991. Emas SEA Games itu jadi terakhir Indonesia. Hingga kini, prestasi itu belum bisa disamai. Timnas U-23 Indonesia pun cuma sabet perak SEA Games XXVI-2011 dan SEA Games XXVII-2013.
Sebagai pelatih, Aji malang melintang berkarier di Indonesia. Mulai tukangi akademi Arema Malang (kini Arema Cronus Indonesia) pada 2004 hingga dipercaya jadi suksesor Rahmad 'RD' Darmawan sebagai pelatih kepala timnas U-23 Indonesia per Januari 2014.
Kini, Aji kembali berkontribusi buat perkembangan sepakbola Indonesia. Itu diwujudkan Aji dengan dirikan Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) bersama Nuzul Kifli. ASIFA jadi akademi sepakbola pertama di Indonesia bertaraf internasional. ASIFA beroperasi di Kota Malang, Jawa Timur. Persisnya di Lapangan Mojolangu.
"Sekarang lagi fokus pembangunan gedung. Tapi, seleksi sudah dilakukan. Itu bentuk kecintaan saya kepada sepakbola Indonesia," ungkap Aji kepada www.sportiplus.com.
ASIFA fokus pada pengembangan bakat sepakbola usia 12-16. Proses seleksi sangat ketat saban tahun. Kelebihannya, setiap siswa ASIFA dapatkan legalitas hukum buat disalurkan ke klub-klub profesional.
Dengan begitu, kesempatan lanjutkan karier ke tingkat profesional jadi lebih besar dengan menimba ilmu di ASIFA. Apalagi, ASIFA ditangani tenaga berpengalaman di sepakbola. Di sana ada Indra Sjafri. Pelatih kepala timnas U-19 Indonesia itu jadi penasihat teknis ASIFA.
Indra sukses hapus dahaga sepakbola Indonesia akan sebuah gelar. Ia bawa Garuda Emas ke podium juara Piala AFF U-19 2013. Sosok lain yang ditunjuk sebagai penasihat teknis ASIFA adalah Satia Bagdja Ijatna, asisten pelatih timnas U-23 Indonesia di SEA Games XXVII-2013 Myanmar.
Selain soal sepakbola, siswa ASIFA juga dapatkan pendidikan informal gratis berupa pelajarah bahasa Inggris dan cara bersikap. Itu agar siswa ASIFA bersikap bagus di lapangan dan di luar lapangan. Tim ASIFA akan beri laporan tertulis kepada orangtua siswa per 6 bulan.
Minggu (26/1), Menteri BUMN Dahlah Iskan bersama Walikota Malang Muhammad Anton tinjau langsung lokasi yang diproyeksikan buat ASIFA. Kunjungan keduanya membuat Aji kian termotivasi ciptakan bakat-bakat hebat sepakbola Indonesia lewat ASIFA.
Tim Pelatih Asifa
Penasihat teknis: Indra Sjafri, Sapta Bagdja Ijatna
Direktur teknis: Aji Santoso
Sport science: Nanang Tri Wahyudi
Pelatih: Danur Dara, I Putu Gede Swi Santoso, Amin Zakaria, Rudi Hariantoko, Yanuar Hermansyah, Redi Supriyanto, Sugeng Widodo, Samsul Riadi, Suprapto, Edy Sutrisno, Slamet Mulyono
Iuran per bulan
U-12: RP 550.000
U-13: RP 625.000
U-14: RP 715.000
U-15: RP 833.000
U-16: RP 1 juta