Gelar Aman, Cino Siap Tantang Juara WBO

Bertarung ketat dan keras 12 ronde, Daud Yordan dinyatakan menang angka mutlak atas Yoshintaka Kato.
BERSIMBAH darah dan wajah lebam, Daud 'Cino' Yordan dinyatakan menang angka mutlak atas Yoshitaka Kato. Ia amankan sabuk juara kelas ringan WBO Asia Pasifik. Kini, ia berburu gelar WBO.
Sesuai prediksi, perjuangan Cino di atas ring Balai Sarbini Convention Hall Jakata, Jumat (5/2) malam, penuh risiko. Sama-sama bertipikal fighter, Kato (Jepang) jadi lawan cadas buat Cino. Saling berbalas pukulan terjadi, kelopak mata Cino bahkan sobek dan kucurkan darah akibat benturan kepala Kato.
Meski berpostur lebih pendek dan kalah jangkauan dari Cino, Kato terus merangsek sepanjang ronde. Bagusnya, Cino jalani instruksi pelatih Craig Christian. Di akhir pertarungan, 3 juri pun berikan penilaian yang unggulkan Cino. Ia dinyatakan menang angka mutlak 88-84, 97-84, 88-83.
Sabuk juara kelas ringan WBO Asia Pasifik aman dalam genggaman dan memenangi 9 dari total 12 ronde, tapi Cino mengaku tak puas. "Ini kemenangan lantaran lawan lebih banyak lancarkan serangan sambil benturkan kepala. Luka saya bukan karena terkena pukulan," kata Cino.
Gaya bertarung Kato memang menyulitkan Cino. Kato cenderung brutal. Ia kerap menyeruduk. Meski tampil lebih sabar, Cino tak bisa luncurkan jab beruntun sesuai tips Christian, pelatih asal Australia. Ia terpaksa ladeni Kato dengan serangan jarak dekat seperti saat masih dibesut Damianus Yordan, kakak kandungnya.
Selepas duel, Cino menyatakan dirinya dedikasikan kemenangan itu kepada Raja Sapta Ervianto yang hari itu berulang tahun. Evrianto adalah Ketua KONI Provinsi DKI Jakarta yang juga adik kandung CEO Mahkota Promotion Raja Sapta Oktohari, penggelar laga Road to World Champion yang dimainkan Cino dan Kato.
Kemenangan atas Kato jadi modal Cino buat tapaki jenjang lebih tinggi. Okto proyeksikan ia tantang juara dunia kelas ringan versi WBO. Soal jadwal, ia serahkan sepenuhnya kepada Okto. Yang jelas, ia butuh 3-4 bulan buat pulihkan cedera di pelipis matanya. Okto sendiri segera jalin komunikasi dengan pihak WBO.
Gelar juara dunia kelas ringan versi WBO kini dipegang Terry Flanagan. Pada 12 Maret 2016, Flanagan ladeni dulu Derry Matthew. "Pemenang duel itu jadi lawan Cino," tukas Okto yang juga Ketua Umum PB ISSI dan Chief de Mission Kontingen Indonesia menuju Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Di Balai Sarbini, selain partai utama Cino kontra Koto, digelar pula 9 duel tambahan. Antara lain Defry Palulu melawan Rey Juntilla yang berakhir technical draw, Immanuel Caesar Hito (artis pemeran Mondy) yang menang atas Cemal Faruk Urhan (pemeran Alex), dan Ellyas Pical yang bertarung imbang 2 ronde dengan Feras Taborat (Filipina).
Cino & Data Diri
Nama lengkap: Daud Yordan
Panggilan: Cino
Kelahiran: Ketapang, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987
Tinggi: 170 cm
Jangkauan: 88 cm
Rekor duel: 34 (24 KO)-3-0
Cino & 5 Duel Terakhir
06-07-2013: Menang atas Daniel Brizuela (Argentina) dan rebut gelar juara kelas ringan IBO.
06-12-2013: Menang atas Sipho Taliwe (Afrika Selatan) dan pertahankan gelar juara kelas ringan IBO.
20-12-2014: Menang atas Ronald Pontillas (Filipina) dan rebut gelar juara kelas ringan WBO Asia Pasifik.
06-06-2015: Menang atas Maxwell Awuku (Ghana) dan pertahankan gelar juara kelas ringan WBO Asia Pasifik.
05-02-2016: Menang atas Yoshitaka Kato (Jepang) dan pertahankan gelar juara kelas ringan WBO Asia Pasifik.