Cegah & Atasi Serangan Kutu Air
(Foto: Sportiplus)
KUTU air bukan penyakit membahayakan. Tapi, penyakit yang kerap hinggapi bagian kaki itu tetap jadi gangguan.
KUTU air bukan penyakit membahayakan. Tapi, penyakit yang kerap hinggapi bagian kaki itu tetap jadi gangguan.
Penyakit kutu air atau sering disebut penyakit kaki atlet atau tinea pedis adalah salah 1 bentuk infeksi jamur pada kulit yang menyebabkan munculnya sisik halus dan tipis. Itu menimbulkan gatal. Kutu air bukanlah kutu yang ada di air, melainkan jamur jenis trichophyton, epidermophyton, atau microsporum.
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja. Cuma, umumnya terjadi pada orang dewasa yang gunakan sepatu tertutup dalam waktu lama. Awalnya penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung jamur dengan kaki telanjang.
Karena jamur senang dengan tempat lembab, tempat utama penularannya adalah lantai kamar mandi atau tempat pemandian yang lembab dan sepatu tertutup yang jarang dibersihkan. Gejala yang muncul pada awalnya berupa sisik halus dan tipis pada sela-sela kaki.
Umumnya terjadi di antara jari kaki 4 dan 5 disertai rasa gatal. Sisik yang mengelupas kemudian menampakkan kulit baru yang juga sudah terinfeksi di bawahnya. Kulit baru ini sangat rentan terhadap kerusakan. Inilah yang menyebabkan terjadinya pembengkakan, nyeri, dan infeksi.
Cara atasi dan cegah kutu air:
-Biasakan gunakan sepatu yang bersih dan kering.
-Biasakan ganti kaus kaki setiap hari.
-Cuci dan bersihkan sepatu atau sandal yang rutin dipakai atau bisa juga dilakukan dengan menjemur di bawah matahari. Biasakan meletakkan sepatu dan sandal di tempat bersih dan tidak pada tempat yang berudara lembab.
-Bersihkanlah kaki dengan cara mencuci gunakan air bersih setelah pulang dari bekerja atau keluar rumah.
-Jaga kebersihan kaki dengan menyikat sela-sela kaki saat mandi.
-Potong kuku kaki yang mulai memanjang secara teratur.
Jika kutu air sudah membandel, sebaiknya konsultasikan ke dokter buat dapatkan obat oles anti-jamur berbentuk krim atau jel. Jika sudah cukup parah, biasanya dokter berikan tambahan obat minum.
Yang perlu diingat adalah pengobatan kutu air bisa makan waktu 1 bulan. Jika dalam beberapa hari kutu air sudah hilang, pengobatan harus tetap dilanjutkan agar jamur benar-benar mati sampai akarnya.
Sekilas Tentang Penulis
Nama: dr Hari Darmawan
Kelahiran: Depok, 6 Oktober 1989
Lulusan Universitas Tarumanagara Jakarta. Kini jalani program internsif dokter Indonesia di Puskesmas Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat