Cermati Pantangan Saat Mengemudi

(Foto: Sportiplus)
SEDERET kecelakaan merenggut korban jiwa. Rata-rata dipicu pecahnya fokus pengemudi. Apa saja pantangan yang harus dicermati saat mengemudi?
SEDERET kecelakaan merenggut korban jiwa. Rata-rata dipicu pecahnya fokus pengemudi. Apa saja pantangan yang harus dicermati saat mengemudi?
1. Mengetik pesan singkat dan menelepon
Penyebab kecelakaan terbesar banyak diakibatkan penggunaan telepon pintar. Sebenarnya, saat menelepon kadar konsentrasi yang berkurang tak terlalu besar. Nah, yang paling bahaya adalah mengetik pesan singkat. Selain memikirkan apa yang hendak ditulis, mata dan tangan terfokus mengetik di kipet. Itu jelas berbahaya karena sangat menyita perhatian. Kalau memang kondisinya darurat, sebaiknya menepi dahulu.
2. Makan, minum, merokok
Perilaku ini cukup merepotkan karena harus mengatur tangan untuk bisa memegang makanan atau minuman sambil memegang setir. Dengan begitu, pengemudi tak bisa melakukan manuver cepat untuk menghindar atau berbelok. Celakanya, ketika minuman atau makan yang dipegang bersuhu panas sehingga ketika tumpah menimbulkan kepanikan.
Bagi perokok, biasanya kepanikan timbul ketika percikan bara rokok jatuh di tempat yang tak diinginkan atau terkena badan sehingga pengemudi berusaha mematikannya.
3. Berinteraksi dengan sistem audio
Menyetel audio seperti volume dan frekuensi radio, mengganti CD dan mengoneksi USB atau iPod memerlukan perhatian lebih. Meski tak terlalu repot, aktivitas itu mampu mengalihkan perhatian. Ada baiknya melakukan interaksi itu saat berhenti atau minta tolong penumpang sebelah untuk mengaktifkan.
4. Bercanda
Jika sekadar mengobrol ringan dengan penumpang memang tak berbahaya, apalagi untuk menghilangkan kepenatan saat menyetir. Yang perlu dihindari adalah berbincang-bincang masalah yang cukup pelik atau bercanda menggunakan anggota badan. Ketika melakukan itu, kewaspadaan berkurang sehingga tak mampu mengantisipasi gangguan dari luar yang bersifat dadakan.
Kecederungannya pengemudi akan lengah ketika bercanda atau bicara serius. Atau jika membawa serta anak, beri mereka kesibukan agar tak menggangu saat mengemudi.
Sedangkan secara psikologis, ini penyebab yang mampu mengurangi konsentrasi saat mengemudi.
1. Mengantuk
Kurang tidur adalah penyebab utama mengantuk. Selain itu, bisa juga kebanyakan makan, apalagi dilakukan setelah sebelumnya kerja keras atau berpikir berat. Itu biasanya terjadi setelah makan siang dengan kadar berlebihan.
Tak heran jika banyak yang merasa kantuk di siang hari antara pukul 14:00-15:00. Sementara secara alami manusia akan merasa lelah pada pukul 18:00, mengantuk pukul 21:00 dan batas maksimum bisa bertahan hingga pukul 02:00 dinihari.
2. Banyak pikiran
Faktor ini bisa membuat pengemudi melamun dan memikirkan hal lain yang jadi beban pikirannya. Jika tak bisa melupakan sejenak ketika mengemudi, lebih baik jangan menyetir karena sama bahayanya dengan mengantuk yang bisa mengurangi tingkat kewaspadaan.
3. Mengkonsumsi minuman beralkohol & obat terlarang
Jelas, ini sangat dilarang. Sehebat apapun Anda dalam mengemudi, ketika di bawah pengaruh obat-obatan dan minuman beralkohol, semua itu tak ada artinya karena Anda bisa lepas kendali.