Ceroboh, Uang Jadi Taruhan

(Foto: Sportiplus)
MEMBELI mobil, baru atau bekas, butuh komitmen. Sebab, interaksi akan terus terjadi antara Anda dan kendaraan itu. Ceroboh, uang Anda jadi pertaruhan.
MEMBELI mobil, baru atau bekas, butuh komitmen. Sebab, interaksi akan terus terjadi antara Anda dan kendaraan itu. Ceroboh, uang Anda jadi pertaruhan.
1. Tentukan tipe
Banyak tipe ditawarkan, mulai sedan, hatchback, MPV, SUV sampai pick-up. Sesuaikan dengan kebutuhan sebelum memilih dan setarakan kemampuan Anda.
2. Baru atau bekas
Mobil baru memang idaman semua orang, tapi belum tentu sesuai kocek. Meski begitu, terkadang ada mobil bekas yang menawarkan keuntungan. Tapi, harus diperhatikan beberapa aspek seperti jarak tempuh dan riwayat pemeliharaan. Belilah dari penjual yang dipercaya baik di showroom maupun perseorangan.
3. Nilai tambah
Selain mempertimbangkan ketersediaan fitur, Anda harus memperhatikan nilai tambah dalam hal layanan purna jual dan garansi. Makin lama dan banyak hal yang digaransi, akan bikin Anda makin tenang meski ada jaminan tambahan dari pihak asuransi.
4. Perbanyak data
Cari referensi di berbagai situs di internet. Pertimbangkan secara cermat jika mobil favorit Anda dapat banyak kecaman. Sebab, ada juga perusahaan yang menggunakan internet sebagai ajang black campaign. Rujukan yang bisa jadi acuan biasanya datang dari pengujian media independen.
5. Warna
Tak dapat dipungkiri warna punya pengaruh terhadap harga jual. Makin popular warna itu, biasanya makin dimanfaatkan penjual untuk menaikkan harga. Tapi, belum tentu ketika dijual kembali warna itu bisa mempertahankan harga jual kembali. Dari hasil survei di showroom mobil bekas, warna yang tidak ada pengaruh penurunan adalah hitam, silver, dan abu-abu.
6. Konsumsi BBM
Pertimbangan ini sangat krusial mengingat mahalnya harga BBM sati ini. Jangan mudah tertipu slogan dari pihak penjual. Mesin dengan kapasitas kecil (sampai 1.5-liter) biasanya jadi pertimbangan untuk mendapat efisiensi BBM. Lain halnya ketika Anda memang menginginkan mobil sport dengan tenaga besar.
7. Merek
Poin ini biasanya menyangkut pada kepercayaan atas sebuah merek. Tapi, itu juga harus dipertimbangkan menyangkut bengkel resmi, ketersediaan suku cadang, dan pelayanan merek itu kepada konsumen.
8. Tes
Langkah ini sangat penting untuk mengetahui kondisi mobil di jalan. Dengan begitu, bisa disesuaikan dengan ekspektasi yang diharapkan atau sesuai slogan penjual atau tidak. Untuk mobil bekas, sebisa mungkin ajak orang yang tahu tentang mesin atau ahli dalam permobilan sehingga Anda tak dibohongi.
9. Jatuhkan pilihan
Langkah terakhir adalah mencari penawaran yang lebih murah. Untuk mobil baru, Anda perlu survei ke beberapa showroom karena biasanya ada kebijakan yang berbeda. Untuk mobil bekas, Anda tetap harus teliti agar tak pusing di kemudian hari.