Cino Maju Pesat, Okto Tingkatkan Target
Daud Yordan tunjukkan progres signifikan hadapi duel terdekat berkat disiplin dan latihan keras.
RAJA Sapta Oktohari senang lihat Daud 'Cino' Yordan maju pesat. Kondisi fisik, mental, dan tekniknya kian meyakinkan. Bos Mahkota Promotions itu berharap Cino kelak jadi juara di 2 versi berbeda.
Tinju pro Indonesia kini tinggal berharap kepada Cino. Setelah Chris John menyatakan pensiun, cuma Cino yang sandang status juara di level internasional. Kini, ia bersiap diri hadapi Yoshitaka Kato. Duel kontra petinju Jepang itu digelar 5 Februari 2016 di Balai Sarbina Convention Hall, Jakarta.
Cino digembleng Craig Chistian, mantan pelatih Chris John asal Australia. Latihan spartan dilakoni Cino di Bali. Selaku promotor, Okto senang karena Cino maju pesat sejak ditangani Christian. Ia berharap Cino menang atas Kato demi raih tiket buat tantang Terry Flanagan, juara dunia kelas ringan WBO.
Dalam latihan, Christian sama sekali tak ubah gaya tarung Cino. Ia tetap kedepankan karakter fighter. Christian lebih banyak dandani juara kelaa ringan WBO Asia Pasifik itu dari sisi nonteknis. Cino pun kini lebih sabar dan akurat dalam lancarkan pukulan.
Cino akui cara melatih Christian sangat efektif. Selain membuat staminanya lebih mantap, ia juga lebih tenang dan taktis. "Saya jadi lebih sabar. Tak lagi terburu-buru seperti sebelumnya. Gaya itu bisa jadi bumerang. Apalagi, hadapi Kato yang punya pukulan keras dan mematikan," tutur Cino.
Christian, lanjut Cino, instruksikan dirinya bertarung rapat dan sebisa mungkin desak Kato ke tali ring. Itu agar Kato tak leluasa ayunkan pukulan. Di saat tepat, barulah Cino masukkan pukulan. Minimal, taktik itu buka peluang Cino buat bukukan kemenangan angka.
Atas semua pencapaian itu, Okto menyatakan salut. Ia bangga Cino progresif dan begitu antusias jelang pertarungan melawan Kato. Ia optimistis petinju asal Kalimantan Barat itu bakal taklukkan Kato. Ia minta Cino patuhi instruksi Christian dan tampil maksimal sepanjang ronde.
Jika sukses lewati Kato, Okto bertekad giring Cino ke level lebih tinggi. Ia ingin Cino jadi juara kelas ringan di 2 versi sekaligus. "Suatu saat, Cino ukir unifikasi gelar, yakni sandingkan gelar dari 2 badan tinju berbeda," tandas Okto yang juga Ketua Umum PB ISSI dan Chief de Mission Kontingen Indonesia ke Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Kini, Cino berstatus juara kelas ringan WBO Asia Pasifik. Sesuai skenario Okto, jika menang atas Kato, Cino diproyeksikan jadi penantang terdepan Flanagan, juara dunia kelas ringan versi WBO. Okto percaya Cino punya potensi wujudkan impian sandang sabuk juara di 2 versi sekaligus. Itu jika Cino disiplin.
Cino & Data Diri
Nama lengkap: Daud Yordan
Panggilan: Cino
Kelahiran: Ketapang, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987
Tinggi: 170 cm
Jangkauan: 173 cm
Pengalaman: 36 laga
Rekor duel: 33 (24 KO)-0-3
Cinno & 5 Duel Terakhir
4 kali menang, 1 kali kalah
4 April 2013: Kalah TKO dari Simpiwe Vetyeka (Afrika Selatan) di kelas bulu IBO.
6 Juli 2013: Menang atas Daniel Brizuela (Argentina) dan rebut gelar kelas ringan IBO.
6 Desember 2013: Menang atas Sipho Taliwe (Afrika Selatan) dan pertahankan gelar juara kelas ringan IBO.
20 Desember 2014: Menang atas Ronald Pontillas (Filipina) dan rebut gelar kelas ringan WBO Asia Pasifik.
6 Juni 2015: Menang tas Maxwell Awuku (Ghana) dan pertahankan gelar kelas ringan WBO Asia Pasifik.