Dikonsumsi Teratur, Bagus buat Kesehatan

Kandungan dalam red wine ternyata baik buat kesehatan asal tak dikonsumsi dengan takaran berlebihan.
BANYAK orang salah persepsi. Selama ini, red wine dianggap minuman penyebab mabuk. Padahal, jika dikonsumsi dengan benar, red wine ternyata menyehatkan sekaligus rampingkan pinggang.
Saat ini, wine kerap jadi bagian dari menu makan malam. Para penggemar wine bisa pilih beberapa jenis sesuai selera. Sebutlah white wine, red wine, champagne atau sparkling wine. Proses pembuatan wine sangat alami. Sari buah anggur diolah dan ditambahkan gula, air, ragi jenis tertentu.
Larutan itu difermentasikan sehingga terbentuk senyawa alkohol. Wine punyai ciri khas dari segi rasa. White wine dengan khas rasa manis buah dan aroma ringan. Red wine lebih kaya dengan aroma.
Para pakar kesehatan tertarik lakukan penelitian atas manfaat wine. Hasilnya menunjukkan mereka yang sesekali mengkonsumsi wine berisiko mati muda kurang dari 33%. Mereka yang rutin konsumsi wine berisiko lebih rendah atas kematian akibat kanker dan jantung.
Selain rendah risiko terkena kanker dan jantung, wine juga dapat menurunkan kolestrol LDL (kolestrol jahat) sehingga menghambat pertumbuhan kanker payudara, kanker prostat, dan kanker hati.
Berikut 5 manfaat red wine bagi kesehatan:
1. Mempertahankan skala jantung. Red wine dapat meringankan tubuh. Mereka yang mengkonsumsi red wine punya ukuran pinggang lebih ramping dan tak berlemak.
2. Membangun kekebalan tubuh. Satu gelas kecil red wine sehari dapat mengurangi 11% risiko terinfeksi bakteri pilorus helicobacter, penyebab utama radang perut, borok, dan kanker perut. Penelitian di Spanyol mengungkap orang yang minum setengah gelas red wine per hari bisa hindari keracunan makanan akibat kuman salmonella dari makanan kotor.
3. Bagus buat penderita ovarian. Para peneliti di Australia menyatakan red wine dapat mengurangi risiko kanker ovarian sampai 50%. Kandungan antioksidan atau phytoestrogen dalam red wine mengandung kontra-kanker tingkat tinggi.
4. Membangun tulang lebih baik. Orang yang minum red wine secara moderat punya massa tulang lebih tinggi dari orang yang sama sekali tak mengkonsumsinya. Alkohol bisa menaikkan tingkat estrogen. Hormon itu melambatkan kerusakan tulang yang sudah tua.
5. Mengatasi gula darah pada wanita pre menopause. Mereka yang minum red wine 1 gelas per hari bisa mengurangi 40% tipikal diabetes. Red wine ditengarai bisa membangun insulin penolong bagi pasien.
Jadi, jelaslah kalau red wine terbukti bermuatan positif bagi kesehatan. Cuma, memang, mengkonsumsinya jangan berlebihan karena pasti bikin mabuk. Nah, selamat mencoba buat rasakan langsung khasiat red wine dengan cara konsumsi yang benar dan tak berlebihan.