Generasi 3 M-Class Bisa Berpikir
(Foto: Sportiplus)
MERCEDES-Benz luncurkan generasi 3 M-Class. Seri ini jadi standar baru Sport Utility Vehicle. Mobil yang bisa berpikir ini masuk Indonesia per Juli 2012.
MERCEDES-Benz luncurkan generasi 3 M-Class. Seri ini jadi standar baru Sport Utility Vehicle. Mobil yang bisa berpikir ini masuk Indonesia per Juli 2012.
Memperkenalkan M-Class sejak 2011, kali ini PT Mercedes-Benz Indonesia menjual varian ML 350 4MATIC BlueEFFECIENCY (4MbF) karena menguntungkan.
Dengan SUV berbeda dari yang ada di kelasnya, seri ini memberi pengalaman baru bagi pengendara. Terlebih, sistem keselamatannya tertinggi dengan kenyamanan superior.
Varian 4MbE yang dibanderol Rp 1,19 miliar sangat irit bahan bakar, angka emisi pun mengesankan. Varian ini menggunakan mesin bensin injeksi langsung (direct petrol injection) generasi 3 berkapasitas 3,0 liter V6.
Mesin performa tinggi memenuhi standar emisi EU5 sekaligus memangkas penggunaan bahan bakar secara signifikan.
Tenaga maksimum ML350 4MbE mencapai 235 km per jam, dengan G-tronic plus dengan mesin hanya butuh bahan bakar 8,5 liter per 100 km, standar pengujian NEDC. Bahkan, poros (axle) penggerak rendah gesekan, kemudi elektrik, dan ban dengan resistensi putaran rendah, ikut memberi kontribusi pada penghematan bahan bakar.
Teknologi ini bekerja sama dengan fungsi ECO start/stop sebagai fitur standar, termasuk penerapan sistem transmisi otomatis canggih 7-percepatan 7G-tronic plus dengan konverter bahan bakar ekonomis, memperkecil pergesekan komponen dalam mesin, dan sistem manajemen termal pelumas transmisi.
"Kami bangga melepas produk unggulan ini. Pasalnya, generasi ini memang sangat dinanti pecinta SUV premium bercita-rasa tinggi di Indonesia," kata Presiden Direktur PT MBI Claus Weidner, Jumat (29/6) di Jakarta.
Meski menekankan efisiensi, seri ini punya daya tarik tersendiri. Secara unik menggabungkan kelincahan dan kenikmatan bagi pengendara, termasuk soal kenyamanan.
M-Class Generasi 3 punya SUV terdepan dalam inovasi, kehebatan di jalan aspal, dan tangguh di medan off road. Hal ini dibuktikan Lody Korua, figur yang lekat dengan aktivitas arung jeram.
"Saya sempat heran dan takjub saat diperkenankan menguji mobil ini. Seperti ada yang bergerak sesuai yang dibutuhkan, baik di tanjakan maupun saat menurun. M-Class ini seperti punya pikiran," ungkap Lody yang menjajal 4MbE di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun.
Mercedes bahkan menggaransi pecinta SUV bakal menikmati perbedaan eksklusif jauh lebih tinggi dari yang diharapkan lewat sederet fitur mengesankan.
Terpenting adalah teknologi penggerak 4 roda permanen 4Matic, rancang bangun sasis terbaru, dan sistem dinamika berkendara inovatif. Gabungan teknologi itu berdampak postif pada peningkatan kemampuan kinerja di jalan aspal maupun medan off road.
Aerodinamis SUV generasi baru M-Class ini juga tertingggi di kelasnya dengan nilai hambatan angin (drag coefficient) senilai 0,32 Cd. Hambatan angin sangat kecil itu telah dihitung dalam berbagai simulasi intensif menggunakan alat ukur digital dan terowongan angin.
Dengan hambatan angin yang rendah, Generasi 3 M-Class irit bahan bakar. Itu terdapat pada basis sel rangka bodi. Juga pengoptimalisasian desain bemper depan yang terintegrasi dengan spoiler. Bahkan, rancangan pilar-A, spoiler atap, velg aluminium ringan, dan spion luar yang diperbarui, turut andil dalam pencapaian desain aerodinamis.
M-Class generasi baru ini juga memanjakan mata dan telinga lantaran dilengkapi sistem 20 compact disc dengan 6 disc changer, memutar radio, juga layar diagonal 14,7 cm dengan warna TFT yang bersinergi dengan perlengkapan pemutar MP3/WMA/AAC, konektor USB, dan soket Aux-in.
Sistem audio itu juga memungkinkan pengendalian fitur bluetooth untuk keperluan telepon dan transfer musik. Juga didukung kualitas suara prima logic-7 surround sound dari spesialis tata suara harman/kardon.