Jadambba-Gafurov, Gelegar MMA di Jakarta
Narantungalag Jadambaa
NARANTUNGALAG Jadambaa siap pertahankan gelar ONE Championship 2015 saat hadapi Marat Gafurov. Duel Mix Martial Arts itu digelar Minggu (27/9) di Stadion Tennis Indoor, Senayan, Jakarta.
Event bertajuk Odyssey of Champions itu digalang One Championship. Laga itu adi aksi terbesar dan diperkiraan bakal seru an diminati komunitas MMA dunia. Pasalnya, pertarungan Jadambaa-Gafurov memang digadang sebagai salah 1 pertarungan bebas tebesar di Asia.
Punya rekor menang kalah 10-3, membuat Jadambaa lumayan ditakuti lawan. Juara kickboxing asal Mongolia itu meraih gelar ONE Featherweight World Championship, seusai jungkalkan Koji Oishi (Jepang) pada 2014. Sejak itu ia kembali ke negerinya. Tapi, banyak fans yang menginginkan Jadambaa kembali beraksi. Ia pun ditantang mempertahankan gelar. Kedigdayaannya bakal diuji Gafurov.
Sebagai penantang, Gafurov bukanlah lawan abal-abal. Petarung MMA itu bahkan punya rekor 11-0. The Cobra asal Rusia itu memenangan 4 dari lima laga di negerinya. Dari 11 laga, Cobra tundukkan secara mutlak 7 lawannya. Kini ia bertarung di ONE Featherweight buat rebut gelar World Champioship dari Jadambaa.
CEO One Championship Victor Cui bangga pihaknya bisa kembali ke Jakarta membawa gaweannya. "Odyssey of Champions sudah mencetak tontonan MMA berkelas dunia dan fenomenal. Kami bangga kembali ke Jakarta, terlebih didukung banyak pihak. Selain laga utama, ada berbagai pertarungan tambahan yang tak kalah," tutur Chui.
Tak cuma lagakan aksi putra. Odyssey of Champions juga suguhkan laga putri. Di partai pendahuluan Angela Lee (AS) hadapi Mona Samir (Mesir) di catchweight, salah 1 kelas dalam olahraga combat. Lee 2 kali juarai Pankration dunia. Samir juara gulat Mesir berperingkat 1 di negerinya.
Aksi mendebarkan para petarung bebas itu bisa disaksikan di RCTI yang menayangkan langsung selama 2 jam. Diharapkan ONE Championship jadi kian akrab bagi masyarakat Jakarta, yang dinikmati sebagai sebuah tontonan mendebarkan, tapi sekaligus menghibur. "Para penonton dan pemirsa menjadi saksi laga menakjubkan dan mengatakan 'Saya tak percaya' sebagai ekspresi kepuasan akan sebuah tontonan," kata Victor.
MMA di Tanah Air memang kian popular. Indikasi itu terlihat di setiap gym, terlebih yang baru buka selalu memasukkan MMA sebagai suatu program. Tak ayal, seperti harapan terhadap olaraga pada umumnya, di masa depan MMA kian berkembang dan jadi salah 1 komoditas industri.
Di Indonesia bisa jadi MMA memang belum terlalu popular, terlebih ditekuni sebagai profresi. Tapi, MMA justru lebih menjanjikan buat ditekuni. MMA memang jadi wadah mengasyikkan bagi para pecinta olahraga bela diri. Atlet pencak silat misalnya, ketika ia pensiun menjadi atlet, ia bisa bergeser ke MMA.
Saat ini ONE Championship mendapat banyak dukungan. Antara laib AQUA (Jepang), perusahaan peralatan rumah tangga. Hal itu menunjukkan minat yang berkembang di masyarakat luas sehingga layak dimanfaatkan sebagai salah 1 ajang promosi. "Hal itu juga yang bakal mencuat Istora. Sulit dibayangkan fans MMA mengabaikan ONE: Odysssey of Champions," tukas Chui mengaitkan pertarungan Minggu (27/9).
Usai di Jakarta, ONE Championship bergerak ke Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat (9/10) . Di Negeri Jiran itu laga utama tampilkan Ann 'Athena' Osman. Ia akan tunjukan kehebatan melawan Irina Mazepa, kickboxer asal Rusia. Selain lakoni MMA, Mazepa juga tekuni wushu. Ia sempat juga terun di tinju kelas terbang.
Daftar Laga ONE Championship: Odyssey of Champion
Partai Pendahuluan (Indonesia):
Bantamweight (Warrior Bout): Mario Satya Wirawan vs Sunoto
Lainnya:
Catchweight: Angela Lee (Singapura) vs Mona Samir (Mesir)
Lightheavyweight: Jake Butler (AS) vs Cristinano Kaminishi (Brasil)
BamtamweightP Sotir Kichukov (Bulgaria) vs Yusuf Saadulaev (Rusia)
Featherweight: Bashir Ahmad (Pakistan) vs Martin Nguyen (New South Wales)
Partai Pendukung:
Catchweight: Vincent Latoel (Italia) vs Arnaud Lepont (Prancis)
Lightweight: Roger Huerta (AS) vs Koji Ando (Jepang)
Middleweight: Leandro Ataides (Brasil) vs
Featherweight: Herbert Burns (Brasil) vs Timofe Nastyukhin (Rusia)
Bantamweight: Casey Suire (AS) vs Muin Gafurov (Tajikistan)
Partai puncak:
Featherweight World Champion: Narantungalag Jadambaa (Mongolia) vs Marat Gafurov (Rusia)
