Jaga Konsentrasi Saat Berkendara

drg (Foto: Sportiplus)
KONSENTRASI saat berkendara jadi faktor vital sekaligus krusial yang harus dijaga. Konsentrasi buyar, bahaya menanti. Kenali faktor penyebabnya.
KONSENTRASI saat berkendara jadi faktor vital sekaligus krusial yang harus dijaga. Konsentrasi buyar, bahaya menanti. Kenali faktor penyebabnya.
Mayoritas kecelakaan lalu lintas terjadi karena sang pengemudi kehilangan konsentrasi. Selain faktor psikologis, fator teknis pun dapat memecah konsentrasi pengemudi.
Karena itu, kenali faktor-faktor yang dapat menyebabkan konsentrasi terpecah. Berikut beberapa faktor psikologis dan teknis yang dapat mengikis konsentrasi saat berkendara:
Psikologis
1. Mengantuk
Penyebab utama mengantuk adalah kurang tidur atau kebanyakan makan, apalagi dilakukan setelah bekerja keras atau berpikir berat. Mengantuk bisa juga terjadi setelah makan siang dalam kadar berlebihan.
2. Banyak pikiran
Faktor ini membuat pengemudi melamun dan memikirkan hal lain yang jadi beban. Jika tidak bisa meringankan beban sejenak ketika mengemudi, sebaiknya jangan menyetir karena sama bahayanya dengan mengantuk.
3. Mengkonsumsi minuman beralkohol & obat terlarang
Ini sangat dilarang. Seaman apapun Anda mengemudi, ketika di bawah pengaruh obat-obatan dan minuman beralkohol, semua itu bisa jadi bencana karena Anda lepas kendali.
4. Minum berlebihan penambah stamina
Jika Anda minum 1 porsi penambah stamina tidak membuat segar kembali, sebaiknya jangan meminumnya lebih dari 1. Sebab, itu akan membuat kondisi badan malah drop.
Teknis
1. Mengetik pesan singkat & menelepon
Penyebab kecelakaan terbesar adalah penggunaan smart phone. Sebenarnya, handphone pintar itu membuat kadar konsentrasi saat berkendara jadi berkurang. Yang paling membahayakan adalah mengetik pesan singat. Jika memang kondisinya darurat, sebaiknya menepi dulu.
2. Makan, minum, merokok
Ini cukup merepotkan karena harus mengatur tangan untuk memegang makanan atau minuman sambil memegang setir. Pengemudi tidak bisa bermanuver cepat untuk menghindar atau berbelok. Bagi perokok, biasanya kepanikan muncul saat percikan bara rokok jatuh di tempat yang tidak diinginkan atau terkena badan.
3. Berinteraksi dengan sistem audio
Menyetel audio seperti volume dan frekuensi radio, mengganti CD dan mengoneksi USB atau iPod memerlukan perhatian lebih. Itu jelas membuat perhatian Anda tersita.