Menang Malah Gamang
Josep Maria Bartomeu Floreta (kanan), Presiden Barcelona FC yang kedepankan prinsip sportivitas.
SETIAP orang biasanya senang bisa jadi pemenang. Tapi, kali ini tak berlaku buat Josep Maria Bartomeu Floreta. Presiden Barcelona FC ini malah gamang saat klubnya bantai Athletic Bilbao 6-0.
Mainkan laga ke-19 La Liga 2015/2016 di Nou Camp, Senin (18/1) WIB, Barca yang unggul segalanya atas Bilbao kian digdaya karena diuntungkan situasi. Sejak menit 4, Bilbao harus kehilangan Gorka Iraizoz. Pelanggaran keras sang kiper terhadap Luis Suarez berbuah kartu merah dan hukuman penalti.
Sisa 10 pemain dan tanpa kiper, Bilbao pun tambah sempoyongan. Setelah dibobol penalti Lionel Messi, gawang Bilbao terus jadi sasaran tembak serdadu Blaugrana. Neymar da Silva dan Ivan Rakitic bergiliran cetak 1 gol, bahkan Suarez ngamuk dengan bukukan hattrick. Bilbao pulang dengan luka menganga.
Fans Barca senang. Begitu pula Luis Enrique dan pasukannya. Suarez berkibar di urutan teratas daftar Top Skorer La Liga 2015/2016, Barca mantapkan posisi di urutan 2 klasemen dengan koleksi 45 poin. Terpaut 2 angka dari Atletico Madrid di puncak klasemen, mereka bisa menyodok karena punya 1 laga sisa.
Sesaat setelah pesta gol Barca di Nou Camp, fans dan media dikejutkan pernyataan Bartomeu. Ia bukan tak bersyukur klub yang dipimpinnya sejak Sandro Roseli mengundurkan diri pada 23 Januari 2015 raih 3 poin. Ia hanya tak senang, bahkan gamang, dengan situasi di lapangan dan cara Barca hancurkan Bilbao.
Baginya, duel Barca kontra Bilbao sama sekali tak menarik. Ia sebut laga itu tak berimbang karena Bilbao minus kiper dan berjuang dengan 10 pemain sejak menit 4. Ia khawatir situasi buruk seperti bakal membuat pecinta sejati sepakbola kecewa. Ia usul aturan kartu merah berujung penalti dihapus saja.
"Kartu merah dan hukuman penalti di awal laga berpengaruh besar terhadap hasil akhir. Pertarungan jadi pincang dan tak adil. Bilbao harus berjuang 86 menit dalam kondisi sangat sulit. Saya berharap aturan kartu merah berujung penalti sebaiknya segera dihapus demi kebaikan sepakbola," papar Bartomeu.
Jadi, ternyata, tak selamanya orang senang jadi pemenang. Bartomeu tunjukkan itu. Dan, kegamangannya bisa juga diartikan ia berjiwa kesatria. Ia tak ingin Barca cuma pentingkan kemenangan. Ia senang Barca menang dan jadi juara, tapi caranya harus sportif. Ia pantang tragedi Bilbao terulang.
Bartomeu & Data Diri
Nama lengkap: Josep Maria Bartomeu Floreta
Kelahiran: Barcelona, 6 Februari 1963
Kebangsaan: Spanyol
Status: Berkeluarga dan punya 2 anak
Posisi: Presiden Barcelona FC
Periode: Sejak 23 Januari 2014 (gantikan Sandro Roseli yang mundur) dan memenangi pemilihan 9 Juni 2015
Profesi: CEO ADELTE Group (perawatan teknis bandara) dan EFS (perawatan gedung, peralatan elektromedis)