Juve Musuh Berat, Milan Siap Membabat
Filippo Inzaghi
DUA laga awal Serie A 2014/2015 dilewati AC Milan dengan torehan 6 poin. Percaya diri, mereka tatap mantap kedatangan Juventus. Bukan lawan mudah, tapi I Rossoneri siap atasi I Bianconeri.
Fillipo 'Pippo' Inzaghi buktikan dirinya layak tangani klub sekaliber Milan. Bersamanya, 2 kemenangan beruntun dibukukan. Sabtu (20/9) atau Minggu (21/9) WIB, ia kembali bidik 3 poin saat menjamu Juve pada pekan 3 Serie A 2014/2015 di Stadio San Siro.
Kehadiran Pippo sebagai allenatore Milan sempat diragukan. Ia dianggap belum cukup pengalaman buat angkat pamor Milan. Apalagi, Milan dituntut bangkit pasca kehancuran bersama Massimiliano Allegri dan Clarence Seedorf. Musim lalu, Milan terseok di semua kompetisi.
Milan pecat Allegri pada 13 Januari 2014. Ironisnya, mereka malah tunjuk Seedorf. Bersama Seedorf, Milan kecap 10 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 8 kali kalah dari 20 laga. Milan finis di urutan 8 klasemen Serie A, terhenti di 8 Besar Coppa Italia, dan terdepak di 16 Besar Champions League.
Milan pun harus absen dari kompetisi Eropa 2014/2015. Itu rapor jeblok pertama Milan sejak 1998/1999. Meski begitu, tetap ada hikmah di balik petaka itu. Absen di kompetisi Eropa membuat Milan bisa fokus total di Serie A. Hasilnya, Pippo bawa Milan berjaya di 2 laga awal Serie A 2014/2015.
Pippo tak keblinger. Ia justru desak pasukannya lanjutkan tren positif itu. Menjamu lwan sekaliber Juve, juara Serie A 2011/2012, 2012/2013, 2013/2014, pun ia berani pancang target tinggi. "Kami tahu kekuatan mereka. Tapi, kami tampil di San Siro. Fans pasti bantu kami. Ini kesempatan kami atasi Juve," tukas Pippo.
Manajemen memang bantu Pippo lewat aktivitas di bursa transfer musim panas 2014. Mereka hadirkan Jeremy Menez, Alex, Pablo Armero, Diego Lopez, dan Fernando Torres tanpa harus keluar dana besar. Itu karena mereka pinjam atau gaet pemain berstatus bebas transfer.
Di laga perdana Serie A 2014/2015, Milan bungkam Lazio 3-1. Di laga ke-2, I Rossoneri menang 5-4 atas Parma. Menez yang dipinang dari Paris Saint-Germain lesakkan 2 gol. Kini, ketajaman Milan diuji Juve. I Bianconeri jelas bukan lawan empuk. Selain berstatus penguasa Serie A di 3 musim terakhir, La Vecchia Signora juga ukir start fantastis. Dua laga awal Serie A dimaksimalkan dengan kemenangan 1-0 atas Chievo dan 2-0 atas Udinese.
Juve juga tampil yahud pada matchday 1 Grup A Champions League 2014/2015. Kontra Malmo FF di Juventus Stadium, mereka menang 2-0 berkat 2 gol Carlos Tevez. Modal lain mereka adalah rapor bagus di beberapa pertemuan terakhir dengan Milan. Mereka memenangi 4 duel terakhir kontra Milan. Dari 10 pertemuan terakhir, Milan cuma 2 kali menang atas Juve.
Laga kontra Milan pun jadi momen spesial bagi Allegri. Didepak Milan, ia kini dipercaya besut Juve buat gantikan Antonio Conte yang beralih tangani timnas Italia. "Bersama Milan, saya habiskan 3,5 musim tak terlupakan. Tapi, semua itu masa lalu. Kini, saya harus bawa Juve atasi Milan," tandas Allegri.
Prakiraan pemain:
Milan (4-3-3): Diego Lopez - Alex, Zapata, Abate, De Sciglio, Muntari, Menez, De Jong, Honda, Poli, Bonaventura
Juve (3-5-2): Buffon - Lichtsteiner, Evra, Bonucci, Chiellini, Caceres, Marchisio, Asamoah, Pogba, Tevez, Llorente
5 Pertemuan Terakhir
03-03-2014: Milan 0-2 Juve
07-10-2013: Juve 3-2 Milan
22-04-2013: Juve 1-0 Milan
10-01-2013: Juve E 2-1 Milan
26-11-2012: Milan 1-0 Juve
5 Laga Terakhir Milan
15-09-2014: Parma 4-5 Milan
31-08-2014: Milan 3-1 Lazio
18-08-2014: Valencia 2-1 Milan
03-08-2014: Milan 0-2 Liverpool
28-07-2014: Milan 1-5 Man-City
5 Laga Terakhir Juve
17-09-2014: Juve 2-0 Malmo
14-09-2014: Juve 2-0 Udinese
30-08-2014: Chievo 0-1 Juve
16-08-2014: Singapura 0-5 Juve
10-08-2014: A-League 2-3 Juve
Rapor Duel di Stadio San Siro
Milan menang: 8
Juve menang: 6
Seri: 9
Gol: Milan 28, Juve 29
Rapor Duel di Juventus Stadium
Juve menang: 13
Milan menang: 6
Seri: 5
Gol: Juve 34, Milan 24