Paru-paru Sehat, Napas Pun Plong
(Foto: Sportiplus)
ORGAN ini berfungsi pada sistem pernapasan. Jauhi penyakit paru-paru supaya napas Anda tetap plong dan sehat.
ORGAN ini berfungsi pada sistem pernapasan. Jauhi penyakit paru-paru supaya napas Anda tetap plong dan sehat.
Paru-paru bertugas sebagai tempat pertukaran oksigen yang dibutuhkan manusia dan mengeluarkan karbondioksida sisa proses pernapasan dari tubuh sehingga kebutuhan tubuh akan oksigen tetap terpenuhi.
Udara sangat penting bagi manusia. Tidak menghirup oksigen beberapa menit dapat menyebabkan kematian. Itulah peranan penting paru-paru.
Tugas organ yang terletak di bawah tulang rusuk ini memang berat. Belum lagi udara kini kian tercemar dan penuh berbagai bibit penyakit. Ini semua dapat menimbulkan berbagai penyakit paru-paru.
Gejala seperti batuk-batuk, sesak napas, atau sakit di daerah dada mungkin saja menunjukkan ada yang tidak beres dengan paru-paru Anda. Dengan mendeteksinya lebih cepat, tentu membantu agar penyakit ini tidak makin lama dan tambah parah.
Simak informasi tentang ragam masalah pada paru-paru beserta pencegahan dan solusinya berikut ini:
1. Tuberkulosis (TBC)
Penyebab: Penyakit TBC disebabkan bakteri mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menular lewat percikan ludah saat penderita batuk.
Gejala: Batuk berdahak lebih dari tiga pekan. Dapat juga disertai batuk yang mengeluarkan darah. Penderita bakal demam, khususnya pada siang atau sore hari, berkeringat di malam hari. Nafsu makan menurun sehingga badan pun jadi kurus.
Pencegahan dan solusi: Bila ada teman, tetangga atau anggota keluarga yang mengidap gejala itu, disarankan ke dokter buat mengetahui apakah batuknya termasuk penyakit TBC atau bukan.
Kadang, penyakit batuk dianggap sepele, padahal penyakit ini dapat membunuh seseorang bila tidak segera ditangani dan dapat menular ke orang lain.
Pengobatan: Pengobatannya tak terlalu mahal dan mudah disembuhkan karena sudah ada obat yang disediakan pemerintah. Bila diperlukan, penderita TBC dapat juga dikarantina di tempat khusus agar tidak menularkan penyakitnya.
Penyakit ini juga sebenarnya salah 1 penyakit yang sudah ditaklukan, tapi belakangan kembali menyerang. Salah satunya adalah karena penderita tuberkulosis tidak menghabiskan obat mereka.
Obat harus diminum teratur 6-9 bulan buat tuntaskan penyakit ini. Tidak menghabiskan obat dapat menyebabkan penderita tidak sembuh dan menyebabkan obat tidak mampu lagi melawan kuman karena kuman jadi kebal.
2. Asma
Penyebab: Penyebab asma adalah penyempitan pada saluran pernapasan yang timbulkan sesak napas. Penyempitan terjadi pada pembuluh tenggorokan.
Faktor keturunan sangat berperan pada penyakit ini. Bila orangtua atau kakek-nenek menderita penyakit ini, kemungkinan menurun kepada anak atau cucunya sangat besar.
Alergi terhadap sesuatu seperti debu, perubahan suhu, kelembaban, gerak badan yang berlebihan atau ketegangan emosi dapat menyebabkan alergi sehingga selaput yang melapisi pembuluh akan membengkak dan mengeluarkan lendir berlebihan sehingga pembuluh jadi sempit dan penderita sulit bernapas.
Walau serangan sesak napas dapat hilang sendiri, serangan berat bila tidak ditangani dapat menyebabkan kematian karena penderita tidak dapat bernapas.
Gejala: Sesak napas disertai suara mengi (wheezing).
Pencegahan dan solusi: Hindari hal-hal yang dapat menyebabkan alergi pada penderita sehingga terjadi serangan asma. Misalnya dengan membersihkan debu pada kasur, bantal atau selimut. Hindari suhu dan kelembaban ekstrem, binatang piaran atau makanan yang dapat menimbulkan alergi.
Pengobatan: Gunakan obat pelega (bronchodilator) dengan cara dihirup. Cara lainnya adalah lakukan terapi yang akan mengajarkan bagaimana caranya rileks dan mengatur napas bila terjadi serangan asma.
Bila penyakit asma sudah berat, dapat gunakan obat pelega setiap hari sampai serangan asma dapat dikontrol. Dianjurkan bagi penderitanya selalu membawa obat pelega ke manapun ia pergi agar dapat segera digunakan bila terjadi serangan.
3. Bronkitis
Penyebab: Penyakit bronkitis karena peradangan pada bronkus (saluran yang membawa udara menuju paru-paru). Penyebabnya bisa karena infeksi kuman, bakteri atau virus. Penyebab lain adalah asap rokok, debu, atau polutan udara.
Gejala: Batuk disertai demam atau dahak berwarna kuning bila disebabkan infeksi kuman. Bila bersifat kronis, batuk berdahak dan sesak napas selama beberapa bulan sampai beberapa tahun.
Pencegahan dan solusi: Tingkatkan daya tahan tubuh adalah salah 1 pencegahan yang dapat dilakukan. Buat cegah bronkitis kronis adalah menghentikan kebiasaan merokok atau hindari asap rokok agar tidak jadi perokok pasif karena sangat berbahaya.
Pengobatan: Bila disebabkan bakteri atau kuman, atasi dengan meminum antibiotik sesuai anjuran dokter. Bila karena virus, gunakan obat-obatan buat ringankan gejala.
4. Pneumonia
Penyebab: Pneumonia adalah infeksi yang terjadi pada jaringan paru (parenkim) akibat bakteri, virus atau jamur. Umumnya akibat bakteri streptokokus (Streptococcus) dan bakteri Mycoplasma pneumoniae.
Gejala: Batuk berdahak kental dan berwarna kuning, sakit pada dada, dan sesak napas juga disertai demam tinggi.
Pencegahan dan solusi: Selalu memelihara kebersihan dan jaga daya tahan tubuh tetap kuat dapat mencegah bakteri menembus pertahanan kesehatan tubuh. Biasakan selalu cuci tangan, makan makanan bergizi, dan berolahraga teratur.
Pengobatan: Pneumonia biasanya disembuhkan dengan meminum antibiotik.
5. Emfisema
Penyebab: Emfisema akibat hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus adalah gelembung-gelembung dalam paru-paru. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan orang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap di dalamnya.
Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin jadi penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru.
Gejala: Sesak napas dalam waktu lama dan tidak dapat disembuhkan dengan obat pelega yang biasa digunakan penderita sesak napas. Nafsu makan menurun dan berat badan menurun juga biasa mendera penderita emfisema.
Pencegahan dan solusi: Hindari asap rokok adalah langkah terbaik buat cegah penyakit ini. Berhenti merokok juga sangat penting.
6. Kanker paru-paru
Penyebab: Kanker adalah penyakit mematikan, bahkan kanker paru-paru jadi pembunuh pertama dibandingkan kanker lain. Sel tumor atau kanker yang tumbuh di paru-paru mendera penderita kanker paru-paru. Kanker dapat tumbuh di jaringan ini dan dapat menyebar ke bagian lain.
Penyebab utamanya adalah asap rokok yang mengandung banyak zat beracun dan dihisap masuk ke paru-paru dan terakumulasi puluhan tahun. Itu menyebabkan mutasi pada sel saluran napas dan timbulkan sel kanker.
Penyebab lain adalah radiasi radio aktif, bahan kimia beracun, stres atau faktor keturunan.
Gejala: Batuk, sakit pada dada, sesak napas, batuk berdarah, mudah lelah dan berat badan menurun. Tapi, seperti pada jenis kanker lain, gejala umumnya baru terlihat bila kanker sudah tumbuh besar atau menyebar.
Pencegahan dan solusi: Hindari rokok dan asap rokok. Banyak konsumsi makanan bergizi sarat antioksidan buat cegah timbulnya sel kanker.
Karena penyakit pada paru-paru terutama disebabkan asap rokok, Anda sebaiknya segera hentikan kebiasaan merokok dan jangan coba memulainya bagi yang belum pernah merokok.
Hindari juga jadi perokok pasif yang bahkan lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif.
Selamat mencoba!