Demi Rio, Menpora Siap Revisi APBN 2015
Menpora Imam Nahrawi berkomitmen dukung total perjuangan Rio Haryanto usung Indonesia di Formula 1 2016.
DEMI dukung Rio Haryanto kibarkan nama Indonesia di Formula 1 2016, Kemenpora pantang berhenti ikhtiar. Menpora Imam Nahrawi siap revisi APBN 2015 agar Rio penuhi syarat tim Manor Racing.
Rio memang sudah ditetapkan jadi pembalap ke-2 tim Manor Racing di Formula 1 2016. Ia bakal beraksi sebagai wakil tunggal Indonesia, bahkan Asia. Tapi, itu bukan berarti ia terbebas dari persolan. Minimal, kendala berupa kekurangan dana masih ganggu konsentrasinya.
Sejauh ini, dari jumlah 15 juta euro yang wajib disetorkan ke tim Manor Racing buat tampil di seluruh seri Formula 1 2016, Rio baru bayar 2,250 juta euro. Dana itu bersumber dari PT Pertamina. Untung saja tim Manor Racing kooperatif. Akui Rio punya potensi besar, mereka pun berikan kemudahan.
Tim Manor Racing bolehkan Rio dan manajemennya lunasi kewajiban dengan cara mencicil. Dari PT Pertamina, kekurangan 2,750 juta euro dari janji 5 juta euro bakal dibayarkan setelah Rio lahap 3 seri. Kebutuhan 10 juta euro lagi bakal dicarikan dari berbagai sumber, termasuk jalur Kemenpora.
Formula 1 2016 dimulai 20 Maret di Sirkuit Melbourne, Australia. Rio sendiri tengah berkutat jajal mobil anyar tim Manor Racing di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol. Ia bakal pacu mobil berberomor 88 dan berduet dengan Pasqal Wehrlein (Jerman). Selasa (23/2), ia mulai latihan resmi pramusim.
Sadar perjuangan Rio di Formula 1 2016 berdampak positif bagi Indonesia, Menpora pancang komitmen kuat. Ia siap dukung total Rio, termasuk manfaatkan dana APBN-P 2016. Tapi, Menpora tahu prosesnya bakal panjang, padahal tim Manor Racing men-deadline pelunasan maksimal Mei 2016.
Menpora tak menyerah. Imam pilih lakukan koreksi sejumlah pos anggaran Kemenpora yang sudah diplot di APBN 2015. Ditotal, jumlahnya ternyata masih jauh dari yang dibutuhkan Rio. Revisi awal atas anggaran Kemenpora yang mencapai Rp 3,3 triliuan baru hasilkan Rp 50 miliar.
Di tengah situasi seperti itu, sempat mencuat ide galang dana dari publik yang peduli olahraga. "Ini semacam poin buat Rio," kata Gatot S Dewabroto, Deputi V Bidang Komunikasi dan Harmonisasi Kemenpora, Senin (22/2) di Jakarta. Opsi lain adalah libatkan konsorsium swasta.
Pengusaha muda nasional Raja Sapta Oktohari sudah menyatakn siap bantu Rio. Meski enggan menyebut angka, Okto berkomitmen berikan dukung konkret bagi perjuangan Rio kibarkan Merah Putih di Formula 1 2016.
Okto, owner Mahkota Promotion yang juga Ketua Umum PB ISSI dan Chioef de Mission Kontingen Olimpiade Indonesia, tergerak lantaran dirinya sadar atlet macam Rio bukan saja butuh dukungan dana, melainkan juga moral. "Soal besarannya, silakan dikira-kira sendiri," tutur Okto di hadapan media.
Indah Pennywati, pengelola Kiky Sports yang juga ibu kandung Rio, berterima kasih kepada siapa pun yang tergerak membantu. Di sisi lain, ia menyangkal klaim pihak Sandiaga Uno tentang bantuan dana bagi Rio. Sebab, tandas Indah, hingga kini Sandiaga sama sekali belum buktikan klaimnya.
Rio & Data Diri
Nama lengkap: Rio Haryanto
Kelahiran: Surakarta, 22 Januari 1993
Orangtua: Indah Pennywati (ibu) & Sinyo Haryanto (ayah)
Profesi: Pembalap mobil
Gelar: Juara Formula BMW Pacific 2009
Debut GP2: 2012
Tim: Campos Racing (2008-2015), Manor Racing (2016)
Debut Formula 1: 2016
Nomor mobil: 88
Rio & Seri Balap
2008: Formula Asia 2.0
2008-2009: Formula BMW Pacific
2008-2009: Asian Formula Renault
2009: Australian Formula 3
2010: GP3
2011: Auto GP
2012-2015: GP2
2016: Formula 1
Rio & Agenda Menuju Seri 1 Formula 1 GP Australia, 20 Maret 2016:
*22-25 Februari 2016: Latihan awal di Barcelona.
*Rehat 5 hari, lalu terbang ke London, markas tim Manor Racing.
*1-4 Maret 2016: Kembali ke Barcelona buat jalani latihan sesi 2.