Seleksi Ketat, CFC SSID Dijamin Hebat

(Foto: Sportiplus)
PROSES seleksi buat jadi pelatih CFC SSID begitu ketat. Mereka pun diharapkan dapat lahirkan bakat-bakat hebat.
PROSES seleksi buat jadi pelatih CFC SSID begitu ketat. Mereka pun diharapkan dapat lahirkan bakat-bakat hebat.
Indonesia jadi salah 1 negara yang paling disorot tim-tim Eropa. Itu karena Indonesia punya banyak pecandu bola, terutama kelompok fans kontestan Premier League. Salah 1 dari banyak tim Premier League itu adalah Chelsea.
Perhatian lebih Chelsea kepada Indonesia berupa kesediaan mereka gulir laga ekshibisi bertajuk Here to Stay, Here to Play, Juli 2013. Kedatangan mereka pun dapat sambutan luar biasa dari penggila sepakbola Indonesia. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) penuh sesak saat Eden Hazard dkk beraksi.
Antusiame itu membuat Chelsea tertarik pererat hubungan dengan Indonesia. Cara mereka adalah ciptakan Chelsea FC Soccer School Indonesia. Itu wadah buat tampung bakat-bakat muda sepakbola Indonesia, khususnya pecinta Chelsea.
Sebenarnya, pembentukan CFC SSID tidak baru. Wacana itu sempat dicetuskan Nur Budiarto jelang kedatangan The Blues ke Indonesia. Namun, berbagai problem dalam persiapan mereka membuat Nur urungkan niatnya.
Kepengurusan pun dirombak. CFC SSID tak lagi di bawah naungan PT CSSI. Kini, mereka langsung di bawah kendali PT Starcom Management. Setelah gelar launching pada 17 Desember 2013, CFC SSID langsung gulir latihan perdana di Lapangan Pertamina Simprug, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1).
Indonesia jadi negara ke-10 yang dipercaya Chelsea buat dirikan sekolah sepakbola. Saat latihan perdana, salah 1 pelatih yang memimpin adalah Kurniawan Dwi Yulianto. Anak-anak yang diundang ikuti latihan itu pun tampak antusias ikuti arahan tim pelatih.
Soal itu, CFC SSID mengaku tak asal pilih pelatih. Sebut saja Kurniawan. Betul, ia belum punya pengalaman jadi pelatih. Tapi, pengalaman Kurniawan sebagai pemain terbilang luar biasa. Ia dikenal sebagai salah 1 bomber hebat dalam sejarah sepakbola Indonesia.
"Sebelum memilih, CV calon pelatih sudah kami pelajari. Kurniawan cocok dari segi teknik dan pengalaman. Ia juga sudah punya lisensi pelatih. Kebetulan, ia memang ingin berkarier sebagai pelatih tim profesional. Jadi, kami juga ingin berikan kesempatan bagus baginya," kata Direktur Teknik CFC SSID Hasrin Jailani.
Buat dapat ilmu pelatihan dari CFC SSID memang butuh biaya. Pendaftaran Rp 1,2 juta. Peserta juga harus bayar Rp 880.000 buat ikuti latihan per sesi berdurasi 90 menit.
Meski begitu, bukan berarti CFC SSID tak pikirkan kalangan yang minim kemampuan finansial. Diakui Hasrin, pihaknya bakal gelar program sosial dengan kumpulkan 14-16 siswa berbakat dan tak mampu dari segi finansial. Program itu baru serius dijalani pada Juni atau Juni 2014.
"Khusus sektor pelatih, sumber daya kami sangat fantastis. Mereka punya prinsip dan filososi sesuai kriteria. Proses kualifikasinya sangat ketat. Di sini, kami tak cuma ajarkan teknik main sepakbola. Kami juga prioritaskan aspek have fun agar peserta tak tertekan," tutur Dave Steward, salah 1 perwakilan Chelsea Foundation Asia Pacific.
Sesi latihan CFC SSID sebenarnya baru dimulai pada 25 Januari 2014 di Lapangan F Senayan, Jakarta. Sudah ada 199 anak yang berminat mendaftar. CFC SSID cuma terima jumlah 400 siswa sebagai kuota maksimal.
Nantinya, para peserta diajarkan latihan dengan konsep bertahan mulai passing, dribbling, shootong, dan lakoni laga ekshibisi. Waktu latihannya adalah Sabtu dan Minggu. Saat ini, CFC SSID dikhususkan buat anak-anak berusia 6-17. Mereka punya rencana buka wadah buat peserta berusia 18-55.
Jadwal CFC SSID
18 Desember 2013: Pembukaan pendaftaran
18 Januari 2014: Launching
25 Januari 2014: Latihan perdana
Infomasi Pendaftaran CFC SSID
Email: [email protected]
Telepon: 02-170583888
Website: www.chelseafcssind.com