Rossi Antiklimaks, Lorenzo Nikmati Berkah

Luap kepuasan Jorge Lorenzo seusai juarai MotoGP Valencia 2015.
ANTIKLIMAKS buat Valentino Rossi, berkah besar hampiri Jorge Lorenzo. Sempat tersendat dan dikangkangi Rossi, Lorenzo malah jadi juara dunia MotoGP 2015. Seri akhir di Valencia jadi penentu.
Lorenzo sempat tak dianggap sebagai kandidat juara. Itu karena hasil tak maksimal di 3 seri awal musim ini. Ia bangkit di saat yang tepat dan mampu jaga konsistensi hingga akhir musim. Saat rebut podium juara MotoGP Valencia 2015 di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (8/11), ia sekaligus jadi juara dunia MotoGP 2015.
Buat Lorenzo, itu adalah bayaran setimpal atas nasib buruk di 2 musim sebelumnya. Seusai jadi juara dunia MotoGP 2014, ia tenggelam di balik kehebatan jagoan Repsol Honda Marc Marquez. Musim 2013, ia harus akui keunggulan Marquez setelah tertinggal 4 poin di akhir musim.
Nasib lebih buruk menimpa Lorenzo pada musim 2014. Ia cuma bisa amankan posisi 3 klasemen pembalap MotoGP 2014. Di akhir musim, ia terpaut 32 poin dari Marquez. Memasuki musim baru, publik pun sempat mengira ia bakal kembali kewalahan hadapi persaingan. Terlebih, ia gagal rebut podium di 3 seri awal. Ia finis di urutan 4 MotoGP Qatar, urutan 4 Austin, dan urutan 5 Argentina.
Lorenzo baru bangkit kala lakoni MotoGP Argentina. Podium juara direngkuh pembalap asal Spanyol itu. Setelah itu, penampilannya di lintasan kembali memukau. Total, ia amankan 11 podium dari 15 balapan. Bahkan, 6 di antaranya ia jadi juara. Konsistensi itu buahkan gelar juara dunia seusai kuasai MotoGP Valencia.
"Itu salah 1 seri terberat. Ketegangan terasa sejak tikungan pertama. Saya fokus dan ekstra hati-hati agar tak jatuh. Pada akhirnya, saya sukses jalani momen yang sangat emosional dengan bawa bendera Spanyol. Saya pun sampai menangis," tutur Lorenzo.
Buat Lorenzo, MotoGP 2015 jadi musim paling dramatis. Persaingan dengan Rossi dalam perebutan gelar membuat tensi MotoGP memanas. Bahkan, rivalitas mereka ikut panaskan suhu publik Italia dan Spanyol.
Semua berawal dari insiden Rossi dan Marquez pada MotoGP Malaysia 2015. Sebelum balapan, Rossi mengaku kecewa terhadap Marquez pada MotoGP Australia 2015. Pembalap berusia 36 itu tuding Marquez sengaja bantu Lorenzo buat jadi juara dunia karena sama-sama asal Spanyol.
Tudingan Rossi berujung insiden di Malaysia. Marquez terlihat sengaja provokasi Rossi saat berebut posisi 3 MotoGP Malaysia. Pertarungan mereka dimulai setelah Marquez dengan sengaja buka jalan buat Lorenzo naik ke urutan 2. Rossi naik darah dengan gaya balap Marquez yang ia nilai berbahaya.
Tak tahan dengan aksi Marquez, Rossi pun lambatkan laju motornya. Itu agar ia bisa berdekatan dengan Marquez. Saat terlihat saling bicara, tiba-tiba saja Marquez terjatuh dan tak bisa lanjutkan balapan. Race Director menilai Rossi sengaja gerakkan kakinya dan senggol bagian depan motor Marquez. Rossi diganjar sanksi start dari posisi buncit pada seri pamungkas MotoGP Valencia 2015.
Antiklimaks bagi Rossi pun merebak. Ia gagal amankan status juara dunia 2015. Sebaliknya, sanksi itu jadi salah 1 kunci sukses Lorenzo, terutama sejak ia rebut pole position pada kualifikasi. Lorenzo melaju kencang di baris terdepan. Gelagat ada konspirasi buat gagalkan kesempatan Rossi jadi juara dunia mengemuka begitu Lorenzo terlihat jelas dapat pengawalan Marquez dan Dani Pedrosa sepanjang balapan di Valencia.
Orang awam bisa menilai kalau Marquez dan Pedrosa punya banyak peluang buat menyalip Lorenzo, tapi itu tak mereka lakukan. Gelagat konspirasi menguat mengingat ketiganya adalah pebalap asal Spanyol. Dan, pengawalan hebat itulah yang membuat Lorenzo dengan mudah amankan gelar juara dunia ke-3 MotoGP setelah 2010 dan 2012.
Hasil Lengkap MotoGP Valencia 2015, Minggu (8/11):
1. Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha): 45 menit 59,364 detik
2. Marc Marquez (Repsol Honda): +0,263
3. Dani Pedrosa (Repsol Honda): +0,654
4. Valentino Rossi (Movistar Yamaha): +19,789
5. Pol Espargaro (Yamaha Tech 3): +26,004
6. Bradley Smith (Yamaha Tech 3): +28,835
7. Andrea Dovizioso (Ducati): +28,886
8. Aleix Espargaro (Suzuki): +34,222
9. Cal Crutchlow (LCR Honda): +35,924
10. Danilo Petrucci (Pramac Racing): +39,579
11. Maverick Vinales (Suzuki): +39,746
12. Michele Pirro (Ducati): +47,053
13. Yonny Hernandez (Pramac Racing): +54,081
14. Alvaro Bautista (Aprilia): +56,646
15. Scott Redding (Marc VDS): +57,278
16. Hector Barbera (Avintia): +57,363
17. Nicky Hayden (Aspar): +58,742
18. Stefan Bradl (Aprilia): +59,086
19. Loris Baz (Forward Racing): +1:04,339
20. Toni Elias (Forward Racing): +1:04,413
21. Jack Miller (LCR Honda): +1:05,212
22. Anthony West (AB Motoracing): +1:27,281
Gagal finis
Mike Di Meglio (Avintia): 6 lap
Eugene Laverty (Aspar): 7 lap
Broc Parkes (IodaRacing): 9 lap
Andrea Iannone (Ducati): 28 lap
Lorenzo & Data Diri
Nama lengkap: Jorge Lorenzo
Kelahiran: Palma, Spanyol, 4 Mei 1987
Kebangsaan: Spanyol
Tim: Yamaha Factory Racing
Nomor motor: 99
Lorenzo & MotoGP
Start GP: MotoGP Qatar 2008
Podium pertama: MotoGP Qatar 2008
Kemenangan pertama: MotoGP Portugal 2008
Juara dunia: 3 kali (2010, 2012, 2015)
Balapan: 138
Menang: 40
Podium: 97
Pole position: 35
Fastest lap: 25
Total poin: 2.367
Rapor Lorenzo di MotoGP 2015: Urutan 4 Qatar, urutan 4 Austin, urutan 5 Argentina, juara Spanyol, juara Prancis, juara Italia, juara Catalan, urutan 3 Belanda, urutan 4 Jerman, runner up Indianapolis, juara Rep Ceko, urutan 4 Inggris, gagal finis San Marino, juara Aragon, urutan 3 Jepang, runner up Australia, runner up Malaysia, juara Valencia
Klasemen Akhir Pembalap MotoGP 2015
1. Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha): 330
2. Valentino Rossi (Movistar Yamaha): 325
3. Marc Marquez (Repsol Honda): 242
4. Dani Pedrosa (Repsol Honda): 206
5. Andrea Iannone (Ducati): 188
6. Bradley Smith (Yamaha Tech 3): 181
7. Andrea Dovizioso (Ducati): 162
8. Cal Crutchlow (LCR Honda): 125
9. Pol Espargaro (Yamaha Tech 3): 114
10. Danilo Petrucci (Pramac Racing): 113
11. Aleix Espargaro (Suzuki): 105
12. Maverick Vinales (Suzuki): 97
13. Scott Redding (Marc VDS): 84
14. Yonny Hernandez (Pramac Racing): 56
15. Hector Barbera (Avintia): 33
16. Alvaro Bautista (Aprilia): 31
17. Loris Baz (Forward Racing): 28
18. Stefan Bradl (Aprilia): 17
19. Jack Miller (LCR Honda): 17
20. Nicky Hayden (Aspar): 16
21. Michele Pirro (Ducati): 12
22. Eugene Laverty (Aspar): 9
23. Katsuyuki Nakasuga (Yamaha): 8
24. Mike Di Meglio (Avintia): 8
25. Horishi Aoyama (Honda): 5
26. Takumi Takahashi (Honda): 4
27. Toni Elias (Forward Racing): 2
28. Alex de Angelis (IodaRacing): 2
Klasemen Akhir Konstruktor MotoGP 2015
1. Yamaha: 407
2. Honda: 355
3. Ducati: 256
4. Suzuki: 137
5. Aprilia: 36
6. Yamaha Forward: 35
7. ART: 2
Klasemen Akhir Tim MotoGP 2015
1. Movistar Yamaha: 655
2. Repsol Honda): 453
3. Ducati: 350
4. Yamaha Tech 3: 295
5. Suzuki: 202
6. Pramac Racing: 169
7. LCR Honda: 142
8. Estrella Gallicia 0,0 Marc VDS: 84
9. Avintia Racing: 41
10. Forward Racing): 39
11. Aprilia: 39
12. Aspar: 25
13. IodaRacing: 2
14. AB Motoracing: 0