Sejarah Agung Sang Supersub

LAGA final Piala Dunia 2014 Brasil jadi momen hebat Mario Goetze. Ia berperan sebagai supersub. Masuk di saat tepat, gol kerennya kubur asa Argentina, bahkan goreskan sejarah agung Jerman.

Cetak gol penentu kemenangan 1-0 Jerman atas Argentina di final Piala Dunia 2014 Brasil, Senin (14/7) WIB, sederet atribut spontan disabet Goetze. Satu yang pasti, ia jadi supersub gilang gemilang karena golnya di babak II extra time buahkan sejarah agung Jerman.

Tentu, semua itu adalah berkah luar biasa bagi Goetze yang lahir dan tumbuh di kampung. Ia asal Memmingen yang termasuk desa di Jerman. Tapi, urusan sepakbola, ia beruntung karena terdukung sejak kecil. Sejak dipercaya melebur ke timnas senior Jerman, Goetze memang kerap turun sebagai cadangan. Toh, itu tak membuatnya kecil hati. 

Goetze terus berjuang dengan kesungguhan, kesabaran, dan motivasi besar. Di Brasil, perjuangan itu terbayar. Ditugasi pelatih kepala Joachim Loew gantikan Miroslav Klose, ia jawab kepercayaan itu dengan cara luar biasa. Ia cetak gol keren di babak II extra time. Gol itu kubu harapan Argentina sekaligus lambungkan Jerman.

Gol Goetze akhiri 24 tahun penantian Jerman. Ia ulangi sukses Jerman di final Piala Dunia 1990 Italia. Ketika itu, Jerman juga jadi juara setelah menang 1-0 atas Argentina leat gol penalti Andrea Brehme. Kali ini, ia jadi sang supersub yang tuntun Jerman ke sebuah pencapaian bersejarah: tim pertama Eropa yang mampu juarai Piala Dunia saat dihelat di Benua Amerika. 

Goetze kini jadi bintang pujaan bagi seluruh warga Jerman. "Ini luar biasa! Saya tak tahu bagaimana menggambarkannya. Yang jelas, inilah sukacita terhebat besama tim," ucap Geotze yang baru masuk di menit 88 laga final Jerman kontra Argentina.

Lahir 3 Juni 1992 di Memmingen, 120 km dari Muenchen, Goetze kini jadi putra kesayangan bangsa Jerman. Ia pernah di University of Dortmund dan aktif sebagai laskar pramuka bersama kakaknya di Dortmund Youth Academy.

Setelah bela timnas U-17 Jerman, Goetze jadi skuad termuda ke-9 Bundesliga saat direkrut Borussia Dortmund pada 21 November 2009. Sebagai midfielder, ia juga mampu bendung serangan lawan.

Sejak November 2013, Goetze hengkang dari Signal Iduna Park, markas Dortmund. Ia merapat ke Allianz Arena, markas Bayern Muenchen. Kepindahannya munculkan sensasi besar karena ia dianggap abaikan kontrak di Dortmund yang berlaku hingga 2016. Tapi, keputusan itu terbukti jitu. Ia kian paten bersama The Bavarian.

Sejak berkostum Muenchen, Goetze nikmati 2 gelar, yakni juara Bundesliga dan DFB-Pokal 2013/2014. Gelar serupa pernah ia persembahkan bagi Dortmund. Di Bundesliga, harga Goetze masuk kategori termahal ke-2. Saat ditarik Muenchen, banderolnya mencapai US$ 53 juta. 

Bicara soal Goetze, Franz Beckenbauer sejak awal tak ragu sebut ia sebagai Lionel Messi muda. Pada 2012, legenda sepakbola Jerman itu bilang, "Di Barcelona ada triangle Messi-Xavi-Iniesta. Di Jerman cuma perlu duo, yakni Marco Rues dan Goetze."

Dua tahun setelah lontaran itu, Beckenbauer tersenyumlebar. Ungkapannya terbukti. Bahkan, Goetze mampu lewati Messi. Bomber mungil yang pernah 4 kali beruntun sabet anuegrah Ballon d'Or itu belum pernah juarai Piala Dunia bersama Argentina.

Di luar lapangan, Goetze adalah pria normal yang tentu saja punya gandengan. Sudah 2 tahun ia lengket dengan Ann-Kathrin Vida Brommel, penyanyi dan model panas Jerman. Begitu Goetze tampil sebagai supersub yang sukses katrol reputasi Jerman di Piala Dunia 2014 Brasil, panasnya sang tambatan hati pun meninggi. Boleh jadi lebih tinggi dari gelegak euforia bangsa Jerman.

Goetze & Data Diri
Nama lengkap: Mario Goetze
Kelahiran: Memmingen, 3 Juni 1992
Tinggi/berat: 176 cm/65 kg
Debut: 1995
Posisi: Gelandang serang
Nomor punggung di timnas: 19

Goetze & Klub
Yunior
1995-1998: SC Ronsberg
1998-2001: FC Eintracht Hombruch
2001-2009: Borussia Dortmund
Senior (Gol, Caps)
2007: Borussia Dortmund II (0, 1)
2008-2013: Borussia Dortmund (22, 83)
2013-... : Bayern Muenchen (10, 27)

Goetze & Timnas (Gol, Caps)
2007: U-15 (0, 2)
2007-2008: U-16 (3, 8)
2008-2009: U-17 (5, 17)
2009: U-21 (0, 2)
2010-...: senior  (11, 35)

Goetze & Prestasi
Borussia Dortmund
2010/2011, 2011/2012: Juara Bundesliga
2010/2011: Juara DFB-Pokal
Bayern Muenchen
2013/2014: Juara Bundesliga
2013/2014: Juara DFB-Pokal
2013: Juara UEFA Super Cup
2013: Juara FIFA Club World Cup

Timnas Jerman
2014: Juara Piala Dunia 2014 Brasil
2009: Juara Euro U-17

Goetze & Penghargaan
2009: Fritz Walter Medal (medali emas U-17)
2010: Fritz Walter Medal (medali emas U18)  
2011: Golden Boy Award
2014: FIFA World Cup Final Man of the Match

Goetze & 5 Fakta Menarik
1. Transfer paling kontroversial dalam sejarah
Pada musin 2013, beberapa hari sebelum Borussia Dortmund hadapi Real Madrid di semifinal Champions League, Goetze umumkan dirinya pindah ke Bayern Muenchen. Maharnya mencapai US$ 60 juta. Pelatih Dortmund Jurgen Klopp kecewa. Bela Muenchen di 27 laga, ia cetak 10 gol dan pastikan gelar juara.

2. Legenda Dortmund
Goetze kali pertama gabung ke Dortmund pada usia 8. Baru di usia 17 ia bisa lakoni debut di tim utama. Pada 2010/2011, ia jadi salah 1 kunci sukses Dortmund juarai DFB Pokal. Itu prestasi pertama dalam 15 tahun. Total, musim lalu Goetze cetak 16 gol bagi Dortmund. Itu hasil kolaborasi dengan Marco Reus. Mereka pun disejajarkan dengan duet Andres Ineiesa-Xavi Hernandez.

3. Bela timnas senior Jerman sejak usia 18
Di usia 18, Goetze dipromosikan masuk timnas senior. Debutnya di timnas senior dilakoni saat Jerman hadapi Swedia, November 2010. Ia duet dengan Andre Schuerrle. Pada Euro 2012, ia jarang diturunkan. Tapi, saat diturunkan sebagai pemain pengganti melawan Yunani, ia bawa Jerman memenangi laga 8 besar. Sejauh ini, ia sudah 32 kali tampil bersama Der Panzer dengan torehan 10 gol.  

4. Kakak dan adiknya juga pesepakbola
Felix Goetze, adiknya, gabung di Dortmund yunior pada usia 15. Fabian, kakaknya, juga pesepakbola pro yang usung SpVgg Unterhaching. Fabian sempat jadi bagian dari akademi Dortmund. Juergen Goetze, sang ayah, profesor di Dortmund University of Technology.

5. Ann Kathrin Brommel (pacar) model panas di Jerman
Sejak 2012, Goetze pacaran dengan penyanyi dan model Ann-Kathrin Brommel. Mereka rajin up load foto di media sosial. Album lagu Brommer adalah This Is Me dan Body Language. Ia terinspirasi Beyonce. Artinya, sama-sama doyan berpose panas.