Syuting di Yogyakarta
Manny Pacquiao, bersama Direktur Utama PT Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat
PETINJU top dunia Manny Pacquiao berkunjung ke Indonesia. Namun, kedatangannya bukan buat bertarung di atas ring. Ia singgah di Tanah Air buat jalani syuting iklan produk jamu di Yogyakarta.
Hampir semua orang tentu mengenal Pacquiao. Ia adalah juara dunia tinju profesional asal Filipina. Bahkan, ia adalah petinju pertama Asia yang sukses raih gelar di 7 kelas berbeda. Bahkan, kini ia tercatat sebagai satu-satunya petinju yang raih gelar di 8 kelas berbeda. Meski sudah berusia 36, kehebatannya di atas ring masih jelas terlihat.
Senjata andalannya adalah pukulan kidal yang mematikan. Berkat kehebatannya di atas ring, pamornya di mata dunia begitu besar. Terlebih, ia juga terlibat sejumlah aktivitas di luar ring. Mulai dari main basket, menyanyi, hingga syuting iklan maupun film.
Kamis (9/7), ia berkesempatan lakukan syuting iklan sebuah produk jami di lereng Gunung Merapi. Petinju dengan julukan Pacman itu pun mengaku terkesan dengan kunjungan pertamanya ke Yogyakarta. Ia juga sebut orang-orang di Yogyakarta begitu baik kepadanya.
"Ya, ini adalah kali pertama saya datang ke Yogyakarta. Saya suka orang-orang di sini. Mereka sangat baik. Saya pun senang dengan suasana di Merapi. Suhunya begitu dingin seperti di Baguio," ungkap Pacquiao. Pacquiao tak sendiri. Syuting iklan itu dijalani Pacquiao bersama petinju top Indonesia Chris John.
Selain syuting, sejumlah agenda juga dilakukan Pacquiao selama di Indonesia. Salah satunya adalah bertemu dengan terpidana kasus narkoba asal Filipina Marry Jane Veloso di Lapas Wirogunan, Yogyakarta, Jumat (10/7). Sejak kasus itu jadi topik hangat di Indonesia, Pacquiao memang jadi pihak yang vokal yang meminta kepada pemerintah agar bebaskan Marry Jane.
Bahkan, ia sampai tulis surat terbuka yang ditujukan buat Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo. Pada akhirnya, eksekusi ditangguhkan karena menanti proses peradilan terhadap pelaku perdagangan manusia atas Mary Jane. Keyakinan Mary Jane bukan pengguna dan pengedar narkoba juga gugah Pacquiao.
Momen mengharukan pun terhampar saat Pacquiao bertemu Marry Jane. Jinkee, istri Pacquiao, terlihat menangis saat berdoa bersama sambil berpegangan tangan 1 sama lain. "Kami berharap bantuan buat selamatkan hidup Marry Jane. Menurut informasi yang saya dapat, ia tak bersalah. Ia cuma jadi korban perdangan manusia," tutur Pacquiao.