Taklukkan Ikan & Nikmatilah!
(Foto: Sportiplus)
KENIKMATAN memancing sepenuhnya dirasakan bila umpan yang dilontarkan disambar ikan. Pertarungan selanjutnya adalah menaikkan ikan ke tepian.
KENIKMATAN memancing sepenuhnya dirasakan bila umpan yang dilontarkan disambar ikan. Pertarungan selanjutnya adalah menaikkan ikan ke tepian.
Berikut tekniknya:
Menaklukkan ikan
Menaklukkan ikan adalah saat yang paling asyik dan kritis. Gerakan ikan yang berontak melebihi kekuatan kenur (breaking strength) dapat menyebabkan kenur putus.
Setel drag pada posisi setengah dari posisi mati (terkunci penuh) atau sesuai perkiraan Anda sendiri. Jangan biarkan drag dalam keadaan terkunci penuh. Biarkan ikan yang terpancing melarikan kenur. Arahkan joran berlawanan dengan arah lari ikan. Bila ikan mengubah arah, segera gulung ril, coba menambah tekanan drag.
Bila tenaga ikan masih besar, kurangi posisi drag dan biarkan ikan kembali melarikan kenur. Ubah segera posisi joran bila ikan berusaha lari ke arah lain. Posisi joran harus selalu berlawanan dengan arah ikan. Jangan panik, lakukan gerakan tarik ulur ini secara sabar terutama untuk ikan yang berukuran besar.
Akibat daya lentur joran dan setelah beberapa kali tarik ulur, ikan akan melemah. Segera gulung kenur dengan gerakan memompa. Artinya, gulung kenur dengan cepat dibarengi dengan menurunkan posisi joran ke arah air hingga sejajar. Angkat joran dengan gerakan siku Anda, gulung kembali ril dengan cepat seperti tadi dengan teknik pemompaan.
Bila ikan telah dekat, Anda harus ekstra hati-hati terhadap gerakan tiba-tiba ikan yang berontak. Terpenting posisi drag ril Anda jangan sampai terkunci penuh supaya kenur dapat dilarikan ikan bila ternyata masih punya sisa tenaga yang besar.
Bila yang Anda kenai ternyata ikan yang berukuran super, sebenarnya perlawanan adalah saat ikan sudah begitu dekat dengan Anda. Gulung kenur secara hati-hati gunakan perasaan Anda menghadapi perlawanannya. Jangan berusaha melawannya bila ikan masih berontak. Mainkan saja dengan hati-hati untuk mengurangi tenaganya yang besar.
Bila ikan telah mendongak, jangan gulung kenur Anda karena akan menyebabkan ikan kembali tenggelam dan melawan. Tetaplah pertahankan posisi ikan yang telah mendongak tadi. Untuk mendekatkannya ke tepi, melangkahlah mundur hingga posisi ikan dapat dengan mudah diserok.
Melepas kail
Melepas kail yang menancap pada mulut ikan memang tugas pembantu (kedi). Namun, terkadang ada saatnya di mana pemancing yang harus melakukan hal itu. Berhati-hatilah saat melepaskan kail. Jika menancap pada tangan, Anda akan sulit melepaskannya.
Gunakan lap untuk memegang badan ikan yang licin. Biarkan ikan menggelepar pada serokan. Bila ikan terdiam pegang ikan dengan tangan kiri, tekan agak keras bagian perut dengan jempol kiri Anda.
Ambil tang atau alat khusus pelepas kail (Disgorger). Bila tidak ada, pegang kail yang menancap dengan jari telunjuk dan jempol kanan, lalu tarik kail mengikuti arah lengkungannya. Bila agak sulit, dorong kail terlebih dahulu sebelum mencoba membukanya lagi.
Bila kail tertelan terlalu dalam dan Anda tidak membawa alat pelepas kail, carilah ranting pohon yang kira-kira masuk ke mulut ikan. Ikutilah arah kenur pancing lalu dorong kailnya hingga terlepas dan keluarkan kail berbarengan dengan ujung ranting yang masuk ke mulut ikan.
Bila teman Anda atau Anda kecelakaan tertancap kail, tetaplah tenang. Jangan panik. Mintalah pertolongan medis yang benar di klinik pengobatan. Namun, bila pertolongan medis tidak ada, perhatikan sampai di mana kail menancap. Bila kail belum menembus, Anda dapat menariknya seperti biasa. Bila kailnya tembus, arah tarikan untuk mengeluarkan adalah ke pangkal kail.
Untuk itu, lepaskan kenur yang mengikat kail, posisikan tubuh agar Anda mudah menariknya. Teorinya adalah kail itu tidak ditarik keluar, melainkan diloloskan hingga pangkalnya mengikuti arah luka tembus.
Bila ada tang potong, patahkan dahulu bagian pangkal tempat pengikat yang biasanya lebih besar dari batang. Jika tidak ada, Anda harus segera mencabutnya.
Alihkan perhatian teman yang tertancap kail, bisa dengan bantuan teman yang lain. Saat perhatianya teralih, dengan gerakan yang cepat, loloskan kail dengan menarik bagian lengkung hingga kail tercabut.
Anda harus yakin jangan sampai gagal pada tarikan pertama ini. Sebab, jika gagal, teman Anda akan lebih keras menjeritnya. Gunakan alkohol atau betadine untuk membersihkan bagian lukanya.