Tetap Doakan Suarez
Sepp Blatter
KOMDIS FIFA jatuhkan sanksi berat terhadap Luiz Suarez, bomber anyar Barcelona. Meski begitu, Presiden FIFA Sepp Blatter tetap dukung Suarez. Selepas sanksi, ia diharapkan kembali tampil oke.
Pro kontra terkait sanksi Komite Disiplin (Komdis) FIFA terhadap Suarez belum surut. Ada yang sepakat, ada pula yang sebut sanksi itu kelewat berat. Bahkan, Blatter pun mengaku kaget dengan bobot sanksi bagi striker Uruguay itu.
Semua sebetulnya dipicu Suarez sendiri. Ia belum bisa jauhi kebiasaan buruk yang mengusiknya sejak masih di Nacional. Di usia 16, ia sempat diganjar kartu merah akibat menanduk wasit. Juga saat itu bela Uruguay di 8 Besar Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Saat bentrok dengan Ghana di FNB Stadium, Johannesburg, Suarez sengaja tahan bola tendangan Dominic Adiyah dengan tangannya. Saat itu, laga memasuki akhir babak II extra time setelah skor 1-1 hiasi waktu normal 90 menit. Aksi Suarez tak sia-sia. Meski Ghana dapat hadiah penalti, Asamoah Gyan gagal manfaatkan kesempatan itu buat cetak gol penentu. Uruguay akhirnya melaju ke semifinal setelah menang di adu penalti.
Insiden selanjutnya diperlihatkan Suarez saat berkostum Ajax. Ia gigit bahu pilar PSV Eindhoven Otmann Bakkal. Ia diskors 7 laga. Ternyata, itu jadi awal dari 3 kasus gigitan Suarez dalam kariernya.
Setelah hijrah ke Liverpool, Suarez sempat bertindak rasis terhadap full back Manchester United Patrice Evra. Federasi Sepakbola Inggris (FA) jatuhkan skorsing 8 laga plus denda US$ 68.000 buat Suarez.
Kasus lebih parah terjadi saat Liverpool duel kontra Chelsea pada 21 April 2013. Suarez sengaja gigit lengan atas bek Chelsea Branislav Ivanovic. Ia kena skors 10 laga dan dikucilkan dari lingkungan sepakbola Inggris.
Ironisnya, hukuman fisik dan moral itu belum bikin Suarez jera. Pemain bernama lengkap Luis Alberto Suarez Díaz itu berulah lagi di putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Ia gigi bahu Giorgio Chiellini saat bela uruguay kontra Italia di laga pamungkas Grup D. Ia diskors 9 laga internasional, denda US$ 82.190, dan 4 bulan dilarang bersepakbola.
"Sebagai pesepakbola, itu adalah hukuman yang sangat berat. Namun, sebagai Presiden FIFA, saya harus hormati keputusan Komdis," tutur Blatter.
Sanksi itu datang di saat Suarez tengah nikmati permainan terbaik. Setelah disanksi 10 laga akibat gigit lengan Ivanovic, ia bak terlahir kembali. Kemampuannya di depan gawang lawan kian terasah.
Musim 2013/2014, Suarez bukukan 31 gol dari 37 laga. Koleksi itu hasilnya gelar Top Skorer Premier League. Ia lanjutkan aksinya dengan toreh 30 gol dari 44 laga di semua kompetisi musim 2012/2013. Kontribusinya bawa Liverpool kembali ke Champions League 2014/2015 setelah finis sebagai runner up Premier League.
Ketika sanksi terbaru dijatuhkan, Suarez juga tengah nikmati momen bagus bersama Uruguay. Meski begitu, Barca tak peduli. Mereka tetap pinang Suarez dari The Reds dengan mahar 95 juta euro. Tahu Suarez dilarang beraktivitas di sepakbola meski sekadar ikut latihan atau masuk stadion, kubu Blaugrana abaikan itu.
"Saya berharap Suarez kembali tunjukkan kemampuan terbaik setelah sanksi berakhir. Itu sudah ia buktikan sebelum sanksi datang. Mudah-mudahan fans sepakbola di mana pun akan kembali disuguhi aksi hebat Suarez bersama Barca," pungkas Blatter.
Suarez & Data Diri
Nama lengkap: Luis Alberto Suárez Díaz
Kelahiran: Salto, 24 Januari 1987
Orangtua: Sanda & Rodolfo Suarez
Status: Anak ke-4 dari 7 bersaudara
Istri: Sofia Balbi (menikah pada 2009)
Anak: 2 (Delfina Suárez & Benjamin Suárez)
Debut: 2003 (yunior)
Suarez & Data Transfer
01-07-2006: Nacional ke Groningen (800.000 euro)
01-08-2007: Groningen ke Ajax (7,5 juta euro)
28-01-2011: Ajax ke Liverpool (26,5 juta euro)
11-07-2014: Liverpool ke Barca (81 juta euro)
Suarez & Sanksi
2 Juli 2010: Di 8 Besar Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Suarez gunakan tangan saat halau bola sundulan pemain Ghana. Insiden terjadi di detik akhir extra time. Suarez diskors 1 laga. Uruguay pun kandas di semifinal.
20 November 2010: Bela Ajax Amsterdan di Eredivisie, Suarez gigit bahu Otman Bakkal (PSV Eindhoven). Itu 1 dari 3 kasus gigitan Suarez. Ia diskors 7 laga. Ia pun dijuluki Kanibal dari Ajax.
15 November 2011: Usung Liverpool di Premier League, Suarez berucap rasis terhadap Patrice Evra (Manchester United). Ia diskors 8 laga plus denda US$ 68.000.
21 April 2013: Pada laga kontra Chelsea, Suarez gigit lengan atas Branislav Ivanovic. Ia diskors 10 laga. Ia dikecam pers dan publik sepakbola Inggris.
24 Juni 2014: Di laga pamungkas Grup D putaran final Piala Dunia 2014 Brasil, Uruguay menang 1-0 atas Italia. Tapi, laga diusik gigitan Suarez ke bahu Giorgio Chiellini. Komdis FIFA menskors 9 laga, denda US$ 82.190, dan larangan 4 bulan aktif di kegiatan sepakbola terhadap Suarez.