Kuasai Trik Hindari Cedera

(Foto: Sportiplus)
AKTIVITAS bersepeda memang menyehatkan. Tapi, di balik itu, juga ada risikonya. Mau tahu kiat memaksimalkan manfaatnya sekaligus hindari cedera?
AKTIVITAS bersepeda memang menyehatkan. Tapi, di balik itu, juga ada risikonya. Mau tahu kiat memaksimalkan manfaatnya sekaligus hindari cedera?
Tak dipungkiri, bersepeda secara intens memang menyehatkan dan menyenangkan. Meski begitu, tetap ada risiko di dalamnya.
Karenanya, ada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan agar aktivitas bersepeda menghasilkan manfaat positif secara maksimal dan terhindar dari kemungkinan cedera.
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Pastikan bagian-bagian penting dari sepeda seperti rem dan ban dalam kondisi baik sehingga tidak akan mengganggu perjalanan atau menimbulkan kecelakaan.
2. Lakukan sedikit pemanasan, khususnya meregangkan otot-otot bagian bawah seperti pinggang, paha, dan betis.
3. Sebagai penambah keamanan saat bersepeda, gunakan perlengkapan pelindung seperti helm, sepatu, kaos kaki, sarung tangan, kacamata atau perlengkapan lain yang diperlukan.
4. Saat mulai mengayuh sepeda, lakukan dulu secara perlahan selama 5-10 menit sebagai cara untuk menyesuaikan dengan sepeda.
5. Saat mengayuh sepeda, usahakan agar mengayuh pedal satu putaran penuh.
6. Kecepatan yang dianjurkan untuk kesehatan adalah 27 km/jam dan putaran roda 70 putaran per menit (rpm).
7. Selesai bersepeda, lakukan pendinginan/cooling down dengan mengayuh sepeda secara perlahan selama kurang lebih 10 menit.
Selain untuk kesehatan, menggunakan sepeda juga dapat mengurangi polusi udara. Sebaliknya, asap kendaraan bermotor dapat membuat lingkungan tercemar.
Sebaiknya gunakan sepeda saat berpergian ke tempat yang memungkinkan dijangkau dengan sepeda. Bahkan, ada pula komunitas Bike to Work yang setiap hari menggunakan sepeda saat berangkat kerja dan pulang ke rumah.
Melihat banyaknya manfaat positif dari aktivitas bersepeda, ayo lebih intens mengayuh sepeda Anda!