Sehat & Segar Selama Euro 2012
(Foto: Sportiplus)
AGAR dapat mengikuti terus serunya Euro 2012, kondisi tubuh perlu dijaga agar tetap sehat dan segar. Rutin bersepeda adalah kian simpel dan efektif.
AGAR dapat mengikuti terus serunya Euro 2012, kondisi tubuh perlu dijaga agar tetap sehat dan segar. Rutin bersepeda adalah kian simpel dan efektif.
Ya, aktivitas bersepeda memang sudah terbukti sangat positif. Selain sehat, hemat, dan menyegarkan, bersepeda juga menyelamatkan lingkungan.
Dan, dengan aktivitas bersepeda, Anda pun berkesempatan menyisihkan waktu buat menikmati gelegar Euro 2012 setiap dinihari dalam kondisi fit dan fresh.
Biar lebih gamblang, berikut paparan tentang beragam manfaat dari aktivitas bersepeda:
1. Lebih cepat
Di Inggris, penelitian Citroen menunjukkan, mengemudi 1 jam di Kota Cardiff pada jam sibuk hanya dapat menempuh sampai 12 km per jam. Bersepeda terbukti lebih cepat dan mampu mencapai 15 km atau lebih per jam.
Diprediksi pula, perjalanan 20 menit dengan kendaraan saat ini jadi butuh waktu 1 jam pada 15 tahun ke depan. Macet dan makin padatnya jalan membuat mobil tidak bisa bergerak efisien dan efektif.
Bersepeda memudahkan Anda menyelip di antara kemacetan jalan. Hasilnya: akan ada waktu lebih buat Anda dibandingkan pengendara mobil yang terjebak kemacetan.
Dengan begitu, Anda pun jadi punya waktu lebih longgar untuk menyiapkan tontonan laga-laga Euro 2012 setiap dinihari WIB.
2.Tidur lebih lelap setelah bersepeda
Bersepeda di pagi hari dalam rute pendek saja memberikan manfaat bagi pengendara untuk tidur lebih lelap. Ini dibuktikan Stanford University School of Medicine atas penderita susah tidur. Hasilnya: mereka yang mengidap insomnia atau susah tidur dapat tidur 1 jam lebih lama setelah rutin bersepeda.
Nah, setelah cukup tidur begitu tiba di rumah, tentu Anda berkesempatan bikin jadwal bangun tengah malam guna menyetel teve dan menikmati jalannya laga-laga seru Euro 2012 dalam kondisi fresh karena sudah cukup tidur.
3. Terlihat lebih muda
Jadi impian bagi insan dewasa untuk tetap terlihat muda dan segar. Dengan bersepeda, aliran darah lebih lancar dalam mengirim nutrisi ke seluruh tubuh.
Harley Street Dermatolog Dr Christopher Rowland Payne mengungkap tubuh memberikan oksigen lebih besar bagi orang yang intens bersepeda.
Satu yang positif adalah kolagen. Latihan yang baik akan membantu mengurangi munculnya keriput dan mempercepat proses penyembuhan.
4. Otot usus juga lebih baik
Latihan olahraga juga merangsang otot kontraksi. Begitu pula usus. Itu mencegah sakit lambung dan kanker usus.
Dengan berolahraga sepeda, tubuh akan mengurangi waktu yang dibutuhkan guna memindahkan makanan di usus besar.
5. Meningkatkan kekuatan otak
Hasil penelitian di Universitas Illinois menunjukkan bersepeda dapat meningkatkan 5% kebugaran pernapasan. Juga menambah 15% kemampuan mental. Khususnya mereka yang berusia 30 ke atas.
Bersepeda akan memberikan dampak positif di mana sel otak baru di bagian hippocampus tumbuh kembali. Bagian ini bertanggung jawab menangani daya ingat agar tak mudah surut meski usia terus bertambah.
6. Jauh dari penyakit
Tidak perlu makan apel lagi. Mungkin itu ungkapan bagi pegiat bersepeda. Latihan rutin membuat sel kekebalan tubuh kembali aktif sehingga mereka lebih siap menghadapi infeksi. Bahkan, bagi mereka yang bersepeda sampai 30 menit setiap hari, hanya hadapi separo risiko sakit ketimbang orang yang sebatas rutin bersepeda.
7. Hidup lebih lama
Mereka yang berolahraga, termasuk bersepeda, akan lebih kecil terkena serangan jantung, diabetes tingkat 2, semua jenis kanker, tekanan darah tinggi sampai obesitas. Tubuh lebih mampu membela diri dengan regenerasi sel tubuh.
Informasi terbaru, orang yang mengidap pra-diabetes dapat disembuhkan setelah intens bersepeda.
8. Menyelamatkan dunia
Ada benarnya, 20 sepeda dapat diparkir di tempat 1 parkiran mobil. Polusi 0 kecuali zat tinja yang dibuat pengendara sepeda. Mungkin lebih bau, tapi ramah lingkungan.
9. Jadi simbol status
Lupakan mobil sebagai lencana. Orang kaya mulai menjauhi simbol mereka lewat mobil dan beralih ke sepeda.
Kampanye bersepeda di Inggris malah dilakukan orang-orang kaya. Di Indonesia, saat ini sudah banyak pegiat bersepeda, bahkan dari kalangan profesional seperti direktur, manajer sampai pemilik perusahaan.
10. Memperbaiki kehidupan seks
Mereka yang berusia 50 ke atas dan masih bersepeda mampu memperkecil 30% resiko imponten. Cukup ditotal 3 jam setiap pekan saja dengan bersepeda sudah efektif dibandingkan olahraga di tempat fitnes.
"Gairah seks makin tinggi," ujar peneliti asal Cornell University. Itu karena pegiat bersepeda terlihat lebih muda 2-5 tahun dibandingkan usia sebenarnya.
11. Baik untuk kehamilan
Penelitian dari sebuah universitas di Michigan menunjukkan ibu-ibu yang sedang hamil dapat berolahraga ringan sehingga lebih menikmati hidup selama 9 bulan mengandung. Mampu menekan kegemukan bagi ibu-ibu yang sedang hamil. Angkanya mencapai 50%.
12. Risiko penyakit jantung lebih kecil
Ini sudah dibuktikan peneliti dari British Heart Foundation. Hanya 30 km per pekan akan menekan risiko terkena penyakit jantung sampai 50% dibandingkan mereka yang tidak berolahraga atau bersepeda.
13. Olahraga meningkatkan kinerja
Di Universitas Bristol dilakukan jajak pendapat kepada 200 responden. Mereka yang berolahraga ternyata memerlukan waktu istrirahat lebih sedikit. Bahkan, lebih tahan terhadap beban kerja dan lebih mudah menyelesaikan pekerjaannya.
14. Hilangnya lemak di bagian pantat ke bawah
Dengan bersepeda, sudah pasti bagian itu akan lebih terkendali dan jauh dari lemak. Berat badan Anda mungkin saja menumpuk di sana, tapi secara perlahan akan hilang dengan intens bersepeda.
Bersepeda tidak memberikan beban bagi tubuh. Berat badan tubuh akan ditopang pelana sepeda. Berlari, misalnya, tekanan pada tubuh akan membebani seluruh rangka tubuh. Bersepeda lebih aman dan tidak terbebani berat badan.
15. Menjauhi polusi
Ada pertanyaan, apakah bersepeda akan membuat badan terkena polusi dari kendaraan bermotor?
Penelitian berbeda dari Imperial College London. Orang yang berada dalam kendaraan dan bus lebih banyak terkena polusi dari gas buang kendaraan dibandingkan pejalan kaki atau pesepeda.
Rata-rata penumpang taksi harus menerima 100.000 partikel sangat kecil yang menetap di paru paru mereka. Penumpang bus mendapatkan 40.000.
Pesepeda ternyata hanya menerima 8.000 partikel cm kubik. Itu terjadi karena pengendara sepeda lebih banyak berada di atas terotoar jalan dan lebih jauh dari sumber polusi.
Untuk kota besar seperti Jakarta yang padat, mungkin penelitian ini tidak terlalu berlaku. Maklumlah, banyak trotoar jalan yang sudah berubah fungsi, kemacetan di mana-mana, dan tingkat polusi begitu tinggi. Tentu, semua itu kurang baik bagi pengendara sepeda
16. Jadi lebih hemat
Olahraga di tempat fitnes berfungsi sama seperti bersepeda. Bedanya, ke tempat fitnes perlu biaya yang kadang tak kecil. Bersepeda jelas jauh lebih hemat.
17. Anda tidak takut tantangan
Cuaca buruk tidak disukai banyak orang. Tapi, pegiat bersepeda melihat semua cuaca adalah baik. Bukan melihat cuaca sebagai hambatan, melainkan cuaca adalah tantangan bagi pesepeda dan harus tetap bersepeda.
Nah, tunggu apa lagi. Segeralah ubah jadwal aktivitas Anda dan melengkapinya dengan intensitas bersepeda. Dalam kondisi sehat dan segar, Anda pun bisa menikmati momen Euro 2012 tanpa khawatir sakit yang mengganggu rutinitas bekerja.
Selamat bersepeda!