Sehat Sekaligus Siasati Macet
(Foto: Sportiplus)
BUDAYA bersepeda jelas positif bagi kesehatan. Bahkan, ternyata, ada manfaat lain yang bisa dipetik: membantu siasat kurangi kemacetan lalu lintas.
BUDAYA bersepeda jelas positif bagi kesehatan. Bahkan, ternyata, ada manfaat lain yang bisa dipetik: membantu siasat kurangi kemacetan lalu lintas.
Itu yang dengan jeli ditangkap komunitas sepeda di Kota Bandung. Gagasan segar segera diwujudkan untuk mengatasi problem kemacetan yang kian parah di Bandung dan sekitarnya.
Ringkasnya begini: ratusan sepeda akan disewakan khusus untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Bandung. Penyewa cukup membayar Rp 2 ribu selama 1 jam.
“Ini sepeda rental pertama di Indonesia,” kata Ketua Bandung Creative Community Forum (BCCF) Ridwan Kamil seperti dikutip tempointeraktif.com.
Sepeda sewaan itu mulai dikenalkan saat pembukaan acara Konferensi Anak dan Pemuda Internasional Tunza di Gedung Sasana Budaya Ganesha, sejak akhir 2011. Sedianya sepeda itu akan digunakan untuk transportasi para peserta di sekitar arena, namun batal karena ada perubahan acara.
Halte pertama sepeda sewaan itu ditempatkan di depan pintu masuk jembatan baru hutan Babakan Siliwangi di Jalan Tamansari. Semua sepeda dicat biru. Sepeda untuk perempuan dilengkapi keranjang di bagian depan. Untuk pria, disiapkan sepeda gunung.
“Sekarang jumlahnya sudah 250 unit bantuan dari sponsor,” kata Ridwan.
Sepeda sewaan itu akan dioperasikan dua bulan lagi. BCCF dan Dinas Perhubungan Kota Bandung akan menyiapkan halte-halte sepeda sehingga penyewa cukup mengembalikan ke halte yang dekat dengan tujuannya tanpa perlu mengembalikan ke halte awal.
“Kami berharap hotel-hotel dan factory outlet mau bikin halte sepeda. Ini kan demi kebaikan bersama juga,” ujar Ridwan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Prijo Soebiandono mengatakan pihaknya juga akan mengusulkan penambahan jalur sepeda ke Departemen Perhubungan. Saat ini, jalur sepeda di Kota Bandung baru sepanjang 8 km. “Perlu 8 km lagi,” tukasnya.