Seru & Menantang
(Foto: Sportiplus)
ANDA yang gemar ke gunung, ada pilihan selain hiking dan mountenering. Ya, kayuh sepeda gunung (MTB) juga bisa jadi petualangan seru dan menantang.
ANDA yang gemar ke gunung, ada pilihan selain hiking dan mountenering. Ya, kayuh sepeda gunung (MTB) juga bisa jadi petualangan seru dan menantang.
Beberapa kelebihan menggunakan MTB ketika bertualang atau sekadar jalan-jalan di alam adalah daya jelajahnya yang sangat jauh ketimbang hiking dengan berjalan kaki. Semua medan yang bisa dilalui dengan berjalan kaki pasti bisa dengan menggunakan MTB. Kecuali medannya harus memanjat (rock climbing) atau turun tebing (rapeling).
Selain daya jangkau yang luas dan jauh, dengan bersepeda gunung Anda akan merasakan sensasi tidak terkira bila menjumpai turunan panjang.
Memacu sekencang-kencangnya sepeda, melibas tikungan, melompati gundukan, drop off di ceruk tanah adalah pengalaman tak terlupakan. Belum lagi embusan angin kencang menerpa wajah ketika melaju sangat kencang di turunan layaknya menunggangi jet coaster.
Semua mampu memacu adrenalin, membuat jantung berdetak kencang dan seolah-olah di dunia ini hanya ada Anda, sepeda, dan trek. Belum lagi ketika Anda melaju menerobos semak, ranting, dan dedaunan, seolah melalui sebuah lorong misterius seakan memasuki dunia lain.
Butuh jam terbang tinggi untuk bisa mengendalikan sepeda dengan baik dan aman di berbagai trek dan dalam kecepatan tinggi. Butuh skill dan keterampilan yang tidak bisa instan Anda peroleh.
Makin sering bersepeda ke alam, makin terampil Anda mengendalikan sepeda dan tahu apa yang Anda lakukan bila menjumpai berbagai tipe trek. Dengan begitu, Anda pun jadi tahu persis bagaimana melaju di trek tanah berpasir, trek berbatu (makadam), trek tanah liat licin, dan tanah tanah berlapis dedaunan busuk, dan sebagainya.
Sebelum memulai petualangan bersepeda gunung di alam, pastikan kondisi tubuh dalam keadan fit dan bugar. Lupakan kegiatan ini bila Anda dalam keadaan tidak fit atau sakit. Sebab, dengan kondisi tubuh tidak sehat hanya cari celaka dan membuat repot teman seperjalanan.
Kondisi badan tidak sehat akan membuat konsentrasi tidak maksimal, tenaga tidak ada, dan hanya akan memperparah kondisi karena organ tubuh dipaksa bekerja keras.
Pastikan sepeda juga dalam keadan siap tempur. Cek rem apakah berfungsi sempurna, apakah kanvas rem masih tebal, dan apakah minyak rem tidak bocor (rem hidrolik). Lihat juga apakah karet rem masih tebal (v brake). Kencangkan baut (quickrelease) di hub. Cek angin di shock depan dan belakang. Basahi rantai dengan minyak pelumas karena rantai yang kering, apalagi berkarat, akan cepat rusak dan putus.
Pastikan tuas rem dan pemindah gigi bekerja sempurna. Demikian juga sistem pemindah gigi. Apakah bekerja dengan baik, tidak lompat-lompat atau tidak mau pindah.
Bila menghadapi trek menanjak terjal, pastikan gigi depan dan belakang di posisi ringan. Depan bilah crank yang paling kecil dan belakang bilah seprocket yang paling besar. Bila terlalu ringan, sesuaikan dengan kayuhan. Pasang sadel tinggi sehingga Anda mengayuh seperti tengah berlari. Ini akan meringankan kayuhan.
Makin terjal tanjakan, makin besar pula gaya gravitasi ke belakang. Kalau badan Anda terlalu ke belakang, ban depan kemungkinan akan terangkat dan Anda akan terjatuh. Usahakan badan condong ke depan untuk membuat ban depan tetap menapak di trek.
Kayuh perlahan, tidak usah terburu-buru atau bernafsu, nikmati semester demi semester trek menanjak yang Anda lalui. Bernapaslah senormal mungkin. Samakan irama ketika menginjak pedal lepas udara, tarik napas ketika menarik pedal. Makin sering bermain, makin kuat Anda di tanjakan.
Bila melibas turunan panjang dan cukup terjal, pastikan berat badan Anda agak ke belakang. Ini agar Anda mengimbangi gaya gravitasi ke depan dan ban belakang tetap menapak di trek sehingga sepeda tetap bisa dikendalikan. Jangan terlalu bernafsu melibas turunan. Lihat jauh ke depan, jangan ke ban depan.
Di trek turunan, Anda akan melaju sangat kencang. Dengan melihat jauh ke depan, Anda mampu melihat lebih luas trek di depan Anda sehingga Anda akan tahu dan memutuskan akan mengambil jalur yang mana.
Perhatikan baik-baik trek, apakah ada batu, akar yang menyilang, ceruk dalam, tanah berlumpur, tanah berlapis lumut, dan sebagainya.
Di turunan terjal dan licin, jangan menggunakan rem depan. Gunakan rem belakang sesekali untuk menurunkan kecepatan. Menekan keras-keras tuas rem belakang hanya akan membuat ban belakang melintir dan mengakibatkan ban belakang kehilangan kontraksi dengan tanah sehingga sepeda sulit dikendalikan.
Bermain sepeda gunung, selain menyenangkan, juga berisiko dan berbahaya, maka Anda perlu memakai helm, pelindung siku, lutut, dan sarung tangan.
Selain itu, biasanya Anda akan bermain di lokasi yang jauh dari keramaian, jauh dari warung makan, toko atau bengkel sepeda. Maka, ransel (hydrobag) yang Anda bawa harus diisi semua perlengkapan sepeti makanan kecil dan minuman, jaket hujan, peralatan P3K, ban cadangan, pompa, pembuka ban, kunci L, lem dan tambal ban, alat penyambung rantai, minyak pelumas, batang pembuka ban.
Lebih baik ransel berat, tapi Anda aman dan nyaman bertualang dengan sepeda gunung di alam. .
Bila Anda ingin merakit atau beli sepeda gunung, pastikan dulu jenis sepeda apa yang Anda kehendaki disesuaikan dengan jenis permainan dan lintasan apa yang hendak Anda lalui.
Kalau Anda hanya mau main di trek off road ringan, masuk keluar jalanan tanah di kampung-kampung, pilihan Anda adalah jenis sepeda cross country (XC) dengan shock depan saja (hardtail).
Kalau sepeda yang Anda mimpikan diharapkan bisa dimainkan di segala medan, melewati tanjakan dan turunan yang tidak terlalu ekstrem, pilihan sepeda all mountain (AM) dengan full suspensi di bagian depan dan belakang sangat cocok.
Bila ingin tantangan yang lebih seru, menuruni bukit atau gunung dengan kecepatan tinggi yang memacu adrenalin, melompati gundukan tinggi, atau drop off 1–2 m, pilihannya adalah sepeda freeride (FR) atau downhill (DH).
Bila sudah tahu persis sepeda jenis apa yang Anda kehendaki, kemudian berapa budget yang Anda miliki, Anda sudah bisa merakitnya. Inilah enaknya merakit sepeda gunung, bisa disesuaikan dengan budget.
Untuk pemula yang baru pertama kali main sepeda, jenis sepeda yang cocok adalah XC. Seiring dengan makin seringnya main, makin baiknya pengendalian di berbagai medan, bisa berganti ke sepeda AM, dan seterusnya.
Banyak pilihan frame dan komponen sepeda XC, AM, dan FR/DH di pasaran. Biasanya harga yang berbeda menentukan jenis bahan, berat atau ringan, ketahanan dan kenyamanan sebuah frame atau komponen sepeda gunung.
Banyak merek frame dan komponen diperjualbelikan di pasaran. Ada baiknya Anda melihat-lihat dulu di toko sepeda, pilih-pilih, browsing di internet, tanya teman yang sudah lebih dulu main sepeda menganai frame dan komponen apa yang bagus dan sesuai budget Anda.
Merakit sepeda biasanya bikin budget membengkak karena biasanya Anda akan memilih frame dan komponen bagus. Untuk dihandri hal ini, pilihan satu-satunya adalah beli sepeda gunung utuh (full bike) yang tinggal Anda tunggangi dan jalan.
Jangan lupa bawa alat komunikasi seperti HP atau HP Satelit atau kalau mau eksplore ke trek baru bawa peta dan GPS sangat dianjurkan. GPS berguna merekam perjalanan Anda sehingga kalau Anda akan kembali ke trek itu tak perlu repot-repot bertanya atau mengingat-ingat.