Predikat Alvarez: The Next Mayweather Jr
Menang angka mutlak atas Miguel Cotto, Saul Alvarez rajai kelas menengah WBC.
TOTALITAS Miguel Cotto dimentahkan Saul Alvarez yang lebih muda 10 tahun. Menang angka mutlak, Alvarez jadi juara dunia kelas menang WBC. Ia pun lantas disebut The Next Floyd Mayweather Jr.
Duel Cotto kontra Alvarez yang perebutkan gelar lowong kelas menengah WBC sedot perhatian para penggila tinju pro sejagat. Tak ada bangku kosong di sisi ring maupun tribun penonton Mandalay Bay Arena, Las Vegas, AS. Sejumlah pesohor, termasuk petinju top, hadiri hajat Golden Boy Promotion pada Minggu (22/11) WIB itu.
Bukan cuma bayaran besar, harga tiket mahal, dan banderol tinggi paket pay per view yang bikin para pecandu tinju sejagat penasaran. Lebih dari itu, tentu, reputasi hebat Cotto dan Alvarez. Cotto, 35, adalah petarung sarat pengalaman dan cerdas. Rekor 40 (33 KO)-4 tunjukkan itu. Apalagi, ia ditangani pelatih sekaliber Freddy Roach.
Alvarez, 25, jauh lebih gemerlap. Sebelum naik ring hadap Cotto, petinju Meksiko itu toreh rekor 45 (36 KO)-1-1. Ia pula petinju pertama yang mampu paksa Mayweather Jr pontang-panting meski akhirnya tetap kalah. Jadi, tak heran jika nilai pertarungannya melawan Cotto menjulang.
Dan, promosi gila-gilaan duel Cotto kontra Alvarez terbukti sesuai dengan kualitas yang tersaji di atas ring. Sepanjang 12 ronde, ke-2 petinju tampil bersih, sportif, berteknik tinggi, dan nyaris tanpa clinch. Di akhir duel yang dipimpin wasit Robert Byrd, Alvarez dinyatakan menang angka mutlak. Juri Burt Clements memberi penilaian 117-111, Burt Clements 119-109, dan Dae Moretti 118-110. Semua buat keunggulan Alvarez.
Berkat kemenangan itu, Alvarez perbaiki rekor ringnya jadi 46 (36 KO)-1-1 sekaligus berhak sandang sabuk juara dunia kelas menengah WBC. "Sukses ini saya persembahkan kepada keluarga, pelatih, dan rakyat Meksiko. Saya bergerak dari titik nol dan kini saya sangat bahagia," papar Alvarez.
Meski bukukan kemenangan angka mutlak, Alvarez mengaku tetap respek kepada Cotto. Dari pertarungan 12 ronde itu, ia beroleh banyak pelajaran penting. Sukses kali ini juga basuh kepedihan setelah dikalahkan Mayweather Jr, petinju berjuluk The Money yang Mei 2015 toreh kemenangan angka kontroversial atas Manny Pacquiao.
Mampu tundukkan Cotto lewat pertarungan bermutu dan bersih, Alvarez tunjukkan kemajuan pesat. Bahkan, tak sedikit pihak menyebut ia sebagai The Next Mayweather Jr. Proyeksi bertemu Gennady Golovin, juara dunia kelas menangah WBA, IBF, IBO, pun dirancang. Itu laga hebat dengan taruhan gelar juara dunia sejati kelas menengah.
Alvarez memang nafsu beradu jotos dengan Golovin. "Saya inginkan itu. Saya yakin Anda pun inginkan saya bertemu Golovin. Jika benar, tolong ambilkan glove sekarang juga. Saya siap menghabisinya!" tandas Alvarez.
Bagaimana reaksi Cotto?
Petinju penuh tato asal Puerto Rico yang rekornya berubah jadi 40 (33 KO)-5 itu legowo kendati kalah. Ia bilang Alvarez membuatnya terlibat dalam pertarungan keras dan berkualitas. Ia juga akui Alvarez begitu cepat, kuat, dan pintar. Ia kesulitan daratkan pukulan dengan tepat. "Alvarez layak menang dan jadi juara," cetusnya.
Alvarez & Data Diri
Nama lengkap: Santos Saúl Álvarez Barragán
Julukan: Canelo
Kelahiran: Guadalajara, 18 Juli 1990
Tinggi: 175 cm
Jangkauan: 179cm
Rekor: 46 (36 KO)-1-1
Tarung Alvarez-Cotto & Penilaian Juri
John McKaie: 117-111
Burt Clements: 119-109
Dave Moretti: 118-110
Wasit: Robert Byrd
Hasil Tarung Lain di Las Vegas, AS, Minggu (22/11) WIB:
Juara kelas ringan yunior WBC: Francisco Vargas (23-0-1, 17 KO) menang TKO ronde 11 atas Takashi Miura (29-3-2, 22 KO)
Juara kelas bulu yunior WBC: Guillermo Rigondeaux (16-0, 10 KO) menang angka tas Drian Francisco (28-4-1, 22 KO)
Juara kelas bulu WBC: Ronny Rios (25-1, 10 KO) menang angka atas Jayson Velez (23-1-1, 16 KO)